Makam Dari Abad 19 Ini Dipenuhi Kentang yang Ditinggalkan Pengunjung

Makam Dari Abad 19 Ini Dipenuhi Kentang yang Ditinggalkan Pengunjung

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 28 Nov 2018 11:34 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Salah satu pemakaman terkenal di kota Paris punya makam kuno. Tak dipenuhi bunga tapi justru dipenuhi oleh kentang segar dengan berbagai tulisan.

Di pemakaman Paris' Père Lachaise, ada satu makam kuno yang dipenuhi oleh tumpukan kentang-kentang. Bukan berkaitan dengan hal mistis, kentang-kentang ini sengaja ditinggalkan oleh orang-orang yang datang ke sana. Kebanyakan tulisan di kentang itu berbunyi 'Merci pour les frites!' atau memiliki arti 'terima kasih untuk kentangnya!'.

Baca Juga: French Fries, Gorengan Kentang yang Populer di Seluruh Dunia
Makam Dari Abad 19 Ini Dipenuhi Kentang yang Ditinggalkan PengunjungFoto: Istimewa
Dilansir Munchies (27/11), makam itu ditempati oleh mendiang Antoine Agustine Parmentier, yang meninggal pada tahun 1813. Ia merupakan seorang ahli agronomi yang berperan penting dalam munculnya tumbuhan kentang. Kentang sendiri kini menjadi salah satu makanan yang paling populer di seluruh dunia, dan telah menjadi bagian pola makan orang Prancis sejak dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dulunya orang Prancis menanam kentang sebagai makanan untuk babi yang mereka pelihara. Meski begitu dulu banyak orang yang mengklaim bahwa kentang itu beracun, sehingga dianggap tidak aman dikonsumsi oleh manusia.

Kala itu Parmentier merupakan apoteker yang ingin membuka apoteknya sendiri. Tapi karena keterbatasan dana, akhirnya ia bergabung ke pasukan militer di Prancis. Ia pernah ditangkap dan dipenjara di Prussia. Lalu di sana ia diberi makan kentang tumbuk, dan mulai tertarik mendalami tentang kentang.
Makam Dari Abad 19 Ini Dipenuhi Kentang yang Ditinggalkan PengunjungFoto: Istimewa
Setelah bebas dari penjara, Parmentier mencoba mengenalkan kentang sebagai makanan tapi banyak orang Prancis yang menentangnya. Sehingga ia menawarkan satu paket kentang untuk Ratu Marie-Antoinette and Raja Louis XVI. Dari sanalah secara perlahan tapi pasti, banyak orang yang mulai berani mengkonsumsi kentang.

Awalnya kentang-kentang ini populer dikalangan rakyat miskin di Prancis, karena harganya murah dan mengenyangkan. Tapi di tahun 1783, Parmentier mengadakan pesta di rumahnya dan sengaja menyajikan 20 hidangan berbahan dasar kentang ke tamu-tamunya.

Kebanyakan tamunya merupakan orang penting di Amerika, seperti Benjamin Franklin dan Thomas Jefferson. Sehingga ketika mereka kembali ke Amerika, mereka mulai menyajikan kentang goreng atau French fries di Gedung Putih. Sejak saat itu, kentang tidak hanya dikonsumsi oleh kalangan bawah saja, tapi hingga kalangan atas juga menyukainya.
Makam Dari Abad 19 Ini Dipenuhi Kentang yang Ditinggalkan PengunjungFoto: Istimewa
Karir Parmentier juga semakin cemerlang, karena ia membantu makanan lain seperti chestnut menjadi populer di Prancis.

Kini hampir setiap hari makamnya selalu dipenuhi oleh pengunjung, mulai dari masyarakat lokal hingga wisatawan asing. Kebanyakan dari mereka sengaja membawa kentang yang telah ditulisi pesan, sebagai bentuk penghormatan kepada Parmentier yang sudah memperkenalkan kentang menjadi makanan yang populer.

Baca Juga: Kentang Goreng Kembali Diperdebatkan Kali Ini Tentang Namanya


Makam Dari Abad 19 Ini Dipenuhi Kentang yang Ditinggalkan Pengunjung


(sob/odi)

Hide Ads