Dikabarkan DailyMail (24/11) duduk bersama keluarga saat makan malam ternyata memicu remaja untuk makan lebih banyak sayuran dan buah. Hal ini ditunjukkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan di Kanada.
![]() |
Para peneliti melakukan survei pada 2.000 keluarga di Amerika dan menemukan fakta kalau remaja terbukti menyantap lebih banyak sayuran dan buah ketika mereka makan bersama keluarga. Selain itu remaja juga cenderung mengurangi konsumsi burger dan kentang goreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kathryn Walton, peneliti dari Guelph University Canada mengatakan, "Makan bersamaa keluarga memicu remaja lebih banyak menyantap buah dan sayuran. Mereka juga mengurangi konsumsi soda. Ini jadi cara yang bagus untuk mendorong remaja makan makanan sehat."
![]() |
Di Inggris, hanya sepertiga keluarga yang makan malam bersama keluarga. Meja makan hanya digunakan ketika ada acara khusus, bahkan banyak keluarga yang tidak memiliki meja makan di rumahnya.
Sementara di Amerika, makan malam bersama keluarga masih jadi suatu budaya yang kuat. Sekitar 88 persen orang Amerika secara rutin mengadakan makan malam keluarga.
Tapi masalahnya, orang Amerika kebanyakan tidak suka masak jadi sekitar 90 persennya memilih membeli makanan untuk dibawa pulang
Baca juga : Yuk, Bersantai Sambil Makan Bersama Keluarga di 5 Restoran Lesehan Ini
![]() |
Dalam penelitian ini ada 2.728 peserta dengan rentang usia 14-24 tahun. Remaja cenderung makan banyak buah dan sayur ketika melihat orang tua atau kakak-kakaknya menyantapnya.
Selain itu, makan malam bersama keluarga bisa jadi momen baik untuk menjalin ikatan keluarga. Saat makan malam, anggota keluarga akan saling berbagi cerita dan kisah menyenangkan. (dvs/odi)