Meski terbuat dari bahan yang sederhana, 5 jajanan jadul ini punya rasa yang sedap. Saat ini, beberapa pedagang masih menjual jajanan ini. Beberapa lainnya bikin kangen karena sulit ditemukan. Berikut 5 jajanan jadul yang populer dan disukai anak sekolahan era 90-an.
1. Kue Cubit
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dulu, ada dua pilihan tingkat kematangan kue cubit. Kue cubit matang dan setengah matang. Paling enak yang setengah matang karena lumer dimulut. Kini jajanan jadul ini dikembangkan menjadi jajanan yang modern. Kue cubit mulai banyak dijual di restoran dengan beragam topping kekinian. Menurut kamu, enakan kue cubit jadul atau kekinian?
Baca juga: Bikin Kangen! Ini 5 Es Populer Tahun 90-an |
2. Kue Ape
![]() |
Jajanan jadul ini terbuat dari adonan campuran tepung beras, santan, gula, vanili, air daun suji, dan daun pandan. Adonan cair itu dituang ke dalam wajan kecil kemudian diratakan bagian pinggirnya. Saat sudah berwarna kecokelatan di bagian pinggirnya, barulah kue ape diberi taburan meisjes cokelat. Karena dipanggang dalam wajan kecil di atas arang, kue ini memiliki aroma yang wangi. Tapi saat ini, kue ape tak lagi dimasak di atas arang, melainkan kompor gas.
3. Sate Kikil
![]() |
Bedanya, jajanan murah meriah ini berisi potongan kikil sapi. Rasanya jadi kenyal-kenyal gurih. Paling enak dimakan selagi hangat dan ditambah sambalnya yang pedas. Kalau mau kenyang, beli sate dengan lontong. Sebenarnya tak hanya sate kikil, pedangan ini juga biasa menjual sate kulit ayam yang juicy.
4. Kue Rangi
![]() |
Begitu matang, kue yang renyah gurih ini diberi lelehan kental 'selai' gula merah. Dulu, kue rangi dibakar menggunakan kayu bakar, jadi aroma kuenya khas dan sedap.
5. Kue Leker
![]() |
Kue ini akhirnya dibuat dari campuran adonan tepung terigu dan tepung beras. Adonan tadi dituang ke wajan datar kecil lalu diputar agar adonannya menyebar ke seluruh permukaan wajan dengan rata. Setelahnya baru diberi taburan meisjes, parutan keju hingga potongan pisang. Rasanya manis legit renyah.