Anak generasi 90'an pasti sudah tak asing lagi dengan martabak yang satu ini. Bukan martabak mini, martabak gerobak ini punya diameter yang lebih kecil daripada martabak biasa. Ukuran diameternya hanya sekitar 15 cm.
![]() |
Dijual dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 14.000, martabak gerobak ini punya varian rasa yang cukup banyak. Mulai dari rasa cokelat, cokelat kacang, cokelat susu, polos gula, keju dan ketan hitam kelapa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adonan martabaknya sama seperti martabak biasa. Dibuat dengan campuran tepung terigu protein sedang, gula pasir, kuning telur, margarin dan baking powder yang dicampur menjadi satu dengan tambahan air.
Dalam proses pembuatannya, loyang untuk membuat martabak diberi olesan soda kue dan baking powder. Hal ini dilakukan agar loyang tidak lengket. Setelah itu, adonan dituang dalam loyang hingga berlubang dan kemudian angkat untuk diberi topping.
![]() |
Salah satu yang jadi favorit adalah martabak isi ketan hitam. Adonan martabak polos yang sudah matang kemudian diberi olesan margarin dan diberi ketan hitam yang sudah dikukus hingga rata. Setelah itu barulah diberi taburan kelapa parut segar dan gula pasir. Rasanya legit dengan tekstur yang lembut padat.
Harganya yang murah membuat martabak ini tidak disajikan dengan kardus. Hanya dibungkus dengan kertas roti dan plastik putih bening. Martabak murah ini sering berjualan dekat stasiun, pasar atau pun sekolah-sekolah.
Baca juga: Nyam! Sore Ini Enaknya Ngemil Martabak Manis dengan Aneka Topping (lus/odi)