Seorang pria bernama Arthur Posey, mengancam akan meledakan restoran Willie's Chicken Sack di New Oerlans, Amerika. Dilansir Munchies (16/11), menurut Posey dia mengatakan akan meledakan restoran itu kepada manajer restoran berkali-kali.
Baca Juga: Ikut Tantangan Mie Pedas, Wanita Ini Masuk Rumah Sakit dan BAB Darah
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Karena pegawai di sana tidak ada yang memberikan jawaban jelas. Akhirnya Posey mulai mengeluarkan kata-kata yang meresahkan.
"Hey kalian semua, saya akan membawa bom dan meledakan tempat ini," ucapan Posey ini membuat manajer restoran akhirnya menghubungi manaje Chicken Shack. Pihak Chicken Shack menyarankan manajer restoran ini untuk menghubungi polisi.
Sayangnya Posey sudah pergi saat para petugas polisi datang ke sana. Namun mereka melihat bahwa Posey tengah berjalan ke sebuah toko, yang tak jauh dari tempat tersebut. Setelah diamankan petugas, Posey mengaku bahwa dia tidak memiliki bom atau bahan peledak berbahaya lainnya. Ia menggunakan kata-kata ledakan itu sebagai kiasan bahwa dirinya ingin buang air besar.
![]() |
Tentunya para polisi tidak semudah itu percaya dengan kata-kata Posey, apalagi Posey tidak pernah mengatakan kata-kata yang berhubungan dengan toilet kepada manajer restoran. Sementara pengakuan dari pegawai lainnya mengatakan, bahwa mereka mendengar Posey akan membawa bom, dan meletakannya di bawah meja restoran yang paling dekat ke pintu utama.
Kata-kata itu terdengar begitu spesifik dan menyeramkan, jauh berbeda dari apa yang manajer restoran laporkan ke polisi. Akhirnya Posey tetap ditahan untuk dimintai keterangan, selama lebih dari dua jam. Posey pun dibebaskan setelah ia membuktikan bahwa dia hanya ingin buang air besar di toilet restoran tersebut. Duh, ada-ada saja ya!
Baca Juga : Jorok Banget! Wanita Ini BAB di Restoran dan Lempar Kotorannya ke Kasir (lus/odi)