Gara-gara Kebelet BAB, Pria Ini Ancam Akan Ledakan Restoran

Gara-gara Kebelet BAB, Pria Ini Ancam Akan Ledakan Restoran

Sonia Basoni - detikFood
Minggu, 18 Nov 2018 14:10 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Bukan aksi teroris, pria ini justru mengancam akan meledakan restoran. Hanya karena ia ingin buang air besar (BAB) di sana.

Seorang pria bernama Arthur Posey, mengancam akan meledakan restoran Willie's Chicken Sack di New Oerlans, Amerika. Dilansir Munchies (16/11), menurut Posey dia mengatakan akan meledakan restoran itu kepada manajer restoran berkali-kali.

Baca Juga: Ikut Tantangan Mie Pedas, Wanita Ini Masuk Rumah Sakit dan BAB Darah

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin meledakan toilet," tutur Posey, yang memiliki arti bahwa sebenarnya dia ingin BAB di sana. Tentunya ucapan ini ditanggapi berbeda oleh manajer restoran. Menurut pengakuan manajer restoran, Posey kala itu datang ke dalam restoran, lalu menghampiri bagian persiapan makanan dan bertanya sampai kapan restoran ini buka.

Gara-gara Kebelet BAB, Pria Ini Ancam Akan Ledakan Restoran Foto: Istimewa

Karena pegawai di sana tidak ada yang memberikan jawaban jelas. Akhirnya Posey mulai mengeluarkan kata-kata yang meresahkan.

"Hey kalian semua, saya akan membawa bom dan meledakan tempat ini," ucapan Posey ini membuat manajer restoran akhirnya menghubungi manaje Chicken Shack. Pihak Chicken Shack menyarankan manajer restoran ini untuk menghubungi polisi.

Sayangnya Posey sudah pergi saat para petugas polisi datang ke sana. Namun mereka melihat bahwa Posey tengah berjalan ke sebuah toko, yang tak jauh dari tempat tersebut. Setelah diamankan petugas, Posey mengaku bahwa dia tidak memiliki bom atau bahan peledak berbahaya lainnya. Ia menggunakan kata-kata ledakan itu sebagai kiasan bahwa dirinya ingin buang air besar.

Gara-gara Kebelet BAB, Pria Ini Ancam Akan Ledakan Restoran Foto: Istimewa

Tentunya para polisi tidak semudah itu percaya dengan kata-kata Posey, apalagi Posey tidak pernah mengatakan kata-kata yang berhubungan dengan toilet kepada manajer restoran. Sementara pengakuan dari pegawai lainnya mengatakan, bahwa mereka mendengar Posey akan membawa bom, dan meletakannya di bawah meja restoran yang paling dekat ke pintu utama.

Kata-kata itu terdengar begitu spesifik dan menyeramkan, jauh berbeda dari apa yang manajer restoran laporkan ke polisi. Akhirnya Posey tetap ditahan untuk dimintai keterangan, selama lebih dari dua jam. Posey pun dibebaskan setelah ia membuktikan bahwa dia hanya ingin buang air besar di toilet restoran tersebut. Duh, ada-ada saja ya!

Baca Juga : Jorok Banget! Wanita Ini BAB di Restoran dan Lempar Kotorannya ke Kasir (lus/odi)

Hide Ads