Bukan Sashimi, Indonesia Punya 5 Hidangan Ikan Mentah yang Khas dan Enak

Jakarta - Menyantap ikan mentah populer di Jepang. Ternyata Indonesia juga punya ragam hidangan ikan mentah, yang sudah ada sejak dulu dengan ciri khas masing-masing.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia kaya akan sumber daya alamnya, terutama di bidang perikanan dan biota laut. Sejak dulu banyak orang-orang di berbagai daerah pesisir di Indonesia, mengolah ikan menjadi berbagai macam jenisnya.

Ada yang dibakar, digulai, dipindang, hingga di makan mentah. Berikut 5 hidangan ikan mentah khas Nusantara, yang tak kalah enak dengan sushi dan sashimi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Ini Dia 8 Sajian Ikan Mentah yang Enak dari Seluruh Dunia

Naniura

Foto: Istimewa

Suku Batak suka menyantap ikan mentah. Berbeda dengan sushi atau sashimi, hidangan naniura biasanya dapat ditemukan di wilayah Danau Toba, Sumatera Utara. Di sini ikan yang digunakan jenis ikan mas, atau disebut Dekke. Meski tak dimasak, hebatnya tidak ada aroma atau rasa amis dari sepiring nainura.

Caranya ikan lebih dulu dibersihkan dari lendir dan duri, kemudian direndam di air yang diperasi jeruk purut selama 2-3 jam. Setelah itu ikan disiram menggunakan gabungan 10 jenis bumbu, seperti andaliman dan kecombrang. Rasa naniura cukup gurih, kuat, dan harum dari aneka bumbu yang digunakan. Tekstur daging ikannya juga kenyal lho.

Lawa Bale

Foto: Istimewa

Di wilayah Polewi Mandar, Sulawesi Barat, ada menu ikan mentah bernama lawa bale. Hidangan yang satu ini tidak hanya hadir menjadi makanan sehari-hari, tapi sudah menjadi bagian dari setiap upacara adat, hingga pernikahan.

Berbeda dengan hidangan ikan mentah dari Indonesia lainnya, kalau lawa bale hanya menggunakan jenis ikan kecil. Seperi ikan teri, ikan jambu-jambu, dan ikan banjar. Meski tidak dimasak, tapi tak ada aroma amis atau anyir karena sebelumnya ikan ini dububuhi dengan kelapa, jeruk nipis, dan garam. Setelah semua bumbu dicampur, ikan didiamkan selama beberapa menit hingga aroma amisnya hilang kemudian disantap.

Gohu

Foto: Istimewa

Hidangan gohu terdapat di Ternate. Mungkin gohu masuk ke dalam salah satu hidangan ikan mentah yang populer di Indonesia, sekilas tampilannya mirip seperti poke, hidangan ikan mentah dari Hawaii.

Kalau di Ternate, gohu menggunakan ikan tuna. Atau bisa juga diganti dengan ikan cakalang, yang mirip dengan tuna. Biasanya ikan tuna segar yang sudah dibersihkan dipotong dadu, lalu dicampur dengan irisan bawang merah, kemangi, lemon cui, cabe rawit, minyak kelapa, dan kacang tanah yang ditumbuh kasar sebagai pelengkap. Rasanya segar, gurih, dan aroma harum dari rempah yang bersatu.

Rusip

Foto: Instagram Traveling Idea

Kalau sedang ada di Bangka Belitung, jangan lupa cicipi rusip. Sekilas hidangan ini mirip seperti muntahan, dan sering disebut sebagai kuliner ekstrem. Padahal rasanya sangat enak, dan bikin nafsu makan meningkat.

Rusip merupakan jenis sambal tradisional Bangka, yang terbuat dari ikan teri. Tapi ikan teri ini tidak masak, melainkan difermentasi selama 7 hari di wadah tertutup. Setelah baunya menyeruak, artinya rusip siap disantap. Kebanyakan orang Bangka sering menambahkan irisan bawang, cabem, dan jeruk kunci agar rasanya semakin enak. Paling pas disantap dengan sayur dan nasi putih hangat.

Pacco

Foto: Wawajie

Di Luwu, Sulawesi Selatan ada sashmi tradisional yang yang sangat enak. Nama hidangan ini pacco, dibuat dari jenis ikan yang bermacam-macam tergantung selera. Biasanya warga Luwu, paling sering membuatnya dengan ikan teri putih.

Pembuatannya sangat mudah, dan tanpa melalui proses masak. Ikan cukup dibersihkan kepala dan tulangnya, lalu basuh dengan air matang. Kemudian tambahkan perasan jeruk nipis dan diamkan selama 10 menit, dan campur dengan bumbu seperti jeruk sambel, lombok kecil, garam, dan kacang tanah goreng. Rasanya segar, gurih, dan sedikit asam.

Baca Juga: Rujak Ikan Segar Khas Ternate yang Segar Menggoyang Lidah