Banyak kota di Indonesia yang memiliki wilayah pecinan, pusatnya budaya dan kuliner Tionghoa berada. Selain makanan berat, jajanan kaki limanya juga tidak kalah enak.
Kalau berkunjung ke wilayah pecinan, Anda akan menemukan banyak penjual makanan yang tak dapat ditemui di luar pecinan. Makanan khas ini, kemudian menjadi ikon makanan khas China yang autentik namun sudah ada sejak ratusan tahun lalu di Indonesia.
Berikut 5 jajanan kaki lima yang harus dicoba kalau berkunjung ke pecinan.
1. Choi Pan
![]() |
Namanya saja sudah berasal dari kata Mandarin, sekilas choi pan bentuknya seperti pangsit. Tapi Ia memiliki tekstur yang lebih lembut dari pangsit atau dumpling, dan bentuknya yang sedikit lonjong. Jajanan ini termasuk halal, karena biasanya diisi bengkuang yang diserut halus, ebi, dan bawang putih. Cita rasa yang khas ini terdapat dalam perpaduan sayur, bawang putih, dan cocolan sausnya. Apalagi dengan kulit choi pan yang lembut.
2. Ci Cong Fan
![]() |
Terkenal di Medan, jajanan kaki lima saat ini teksturnya lembaran dan mirip seperti kwetiaw. Ci cong fan juga menggunakan tepung beras dan tang mien, sehingga teksturnya kenyal. Lembaran ini biasanya dipotong-potong, lalu disiram engan kecap asin dan saus asam manis yang sedikit pedas. Untuk menambah rasa gurih, biasanya banyak penjual yang menaburkan bawang goreng di atasnya.
3. Sekba
![]() |
Hidangan non-halal yang satu ini terdiri dari jeroan babi, yang sebelumnya sudah direbus dengan berbagai rempah. Seperti bawang merah, bawang putih, pekak dan kecap manis dan asin. Warna kuahnya kecokelatan, karena menggunakan kecap. Tampilannya mirip seperti semur. Jeroan yang ditawarkan juga beragam, dari irisan daging perut babi, lambung, kimpa, kuping dan hati.
4.Kuo Tie
![]() |
Kuo tie jadi salah satu jajanan kaki lima yang paling digemari di wilayah pecinan. Berasal dari China, kuo tie mirip dumpling, tapi biasanya isiannya menggunakan daging babi cincang serta sayuran. Sementara bagian kulitnya terdiri dari cmapuran tepung terigu dan garam. Ciri khasnya terletak pada cara memasaknya, kuo tie tidak digoreng, tapi direbus dengan sedikit air dan minyak.
5. Pioh
![]() |
Hidangan yang satu ini terbilang cukup unik, karena terdiri dari potongan daging penyu yang dimasak dengan kaldu dan diacampur dengan tauco. Tersedia dalam dua jenis varian, pioh tim atau pio tauco, banyak orang yang menggemari jajanan satu ini. Rasa dagingnya kenyal dan lembut, apalagi dengan paduan bumbu tauco dan kuah kaldu dari tim.
(dwa/odi)