Jumlah populasi etnis China di Indonesia terbilang cukup banyak dan tersebar di beberapa daerah. Tak heran ada beberapa kawasan pecinan yang bisa jadi destinasi wisata budaya sekaligus tempat berburu kuliner peranakan.
Di Indonesia ada beberapa kawasan pecinan yang terkenal. Simak 7 kawasan pecinan yang wajib dikunjungi saat menyambangi Semarang hingga Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di sini suasana masyarakat Tionghoa sangat terasa kental. Kuliner yang bisa jadi buruan juga terbilang banyak. Beberapa diantaranya terbilang kuliner legendaris seperti es kopi Tak Kie, rujak shanghai Encim atau bakmi Amoy.
Baca juga : Main ke Pecinan Bisa Makan Soto Betawi, Bihun Kari hingga Gado-Gado
2. Kampung Sudiroprajan, Solo
![]() |
Di Kampung Sudiroprajan ada ritual tahunan yang disebut grebeg sudiro. Acara ini biasa digelar saat menyambut Imlek. Sebuah gunungan berisi kue keranjang dan bakpia mbalong biasa jadi makanan yang diperebutkan pengunjung.
3. Kya-Kya, Surabaya
![]() |
Karena ramai setiap malamnya, kawasan ini juga jadi salah satu destinasi para pelancong yang datang ke Surabaya untuk traveling. Dulunya ada sekitar 200 pedagang kuliner yang memenuhi kawasan ini tapi sekarng jumlahnya tak sebanyak itu.
Beragam kuliner yang ditawarkan di Kya-Kya mengusung citarasa Surabaya dan kuliner peranakan China. Ada makanan halal dan non halal di kawasan ini jadi pastikan untuk teliti ya.
4. Pasar Semawis, Semarang
![]() |
Di sini Anda bisa mencicip nasi gudeg, nasi ayam, aneka sate, bakmi jawa hingga sate babi Singapura. Saking banyaknya jajanan di Semawis, kawasan ini bahkan mendapat gelar sebagai salah satu jajanan street food terpanjang di Kota Lama Semarang.
5. Pecinan Lama, Bandung
![]() |
Di kawasan pecinan ini bisa belanja berbagai kebutuhan harian, mengunjungi pabrik kopi Aroma hingga kulineran di Jalan Cibadak. Kawasan Jalan Cibadak ini jadi tempat berkumpulnya pedagang jajanan enak yang halal dan non halal. Area ini selalu ramai dikunjungi setiap malam kecuali di hari Kamis.
Baca juga : Di Kawasan Pecinan Bisa Menikmati Teh China Bersama Dim Sum
6. Kesawan Square, Medan
![]() |
Kawasan Kesawan juga jadi tempat yang pas untuk berburu kuliner halal dan non halal. Kesawan Square memliki luas area sepanjang 800 meter yang menyajikan jajanan setiap malam.
Bagi yang tak bisa menyantap makanan non halal, di sini ada tanda khusus. Penjual makanan halal ditandai dengan bangku dan atribut makan berwarna biru sementara yang non halal ditandai dengan warna merah.
7. Singkawang, Kalimantan Barat
![]() |
Beberapa hidangan yang bisa dicoba antara lain bubur gunting, sotong bakar, mie tiaw, bubuk pekong choi pou pan hingga kopi yang nikmat. Di sini banyak juga kuliner non halal jadi disarankan untuk bertanya dulu sebelum memutuskan untuk membeli dan mencicipnya. (dvs/odi)