Begini Jadinya Jika Makan Pasta dan Goreng Telur Dilakukan di Antartika

Begini Jadinya Jika Makan Pasta dan Goreng Telur Dilakukan di Antartika

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 08 Okt 2018 17:55 WIB
Foto: Carmen Possnig
Jakarta - Menyantap makanan di udara segar dan terbuka, memang bisa jadi pengalaman yang menyenangkan. Tapi hal itu berbeda jika Anda makan dan tinggal di Antartika.

Para peneliti yang berkerja di Concordia Station, salah satu tempat paling terpencil di bumi, yang memiliki suhu mencapai -80 drajat celcius ketika musim dingin. Membagikan foto-foto unik ketika mereka makan pasta dan goreng telur di wilayah Antartika itu.

Baca Juga: Serunya Makan Sambil Memacu Adrenalin di 5 Restoran Terekstrem Dunia
Begini Jadinya Jika Makan Pasta dan Goreng Telur Dilakukan di AntartikaFoto: Carmen Possnig
Dilansir Express and Star (03/10), salah satu ketua peneliti Dokter Cyprien Verseux mengunggah foto-foto makanan yang membeku ketika dibawa ke udara terbuka. Aawalnya Dokter Cyprien dan timnya, memutuskan untuk menyantap pasta al fresco di udara terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasta itu langsung membeku karena penurunan suhu udara yang drastis. Dokter Cyprien kemudian memutuskan untuk mengabadikan foto-foto itu, hingga makanan beku tersebut menjadi viral di dunia Twitter.

"Suhu di sini mulai meningkat, sekarang sudah mencapai -60 drajat celcius dan mulai terasa sedikit hangat setelah musim dingin. Akhirnya kami memutuskan untuk mengabadikan foto-foto ini, untuk menunjukkan suhu dingin dengan cara menyenangkan, sebelum kita beralih ke suhu di musim panas," tutur Dokter Cyprien.
Begini Jadinya Jika Makan Pasta dan Goreng Telur Dilakukan di AntartikaFoto: Carmen Possnig
Selain pasta, salah satu tim peneliti juga mencoba memecahkan telur di atas wajan. Hasilnya dalam hitungan detik, cangkang telur dan lapisan telur membeku. Membuat telur ini terkesan seperti melayang di udara.

Hal yang sama juga terjadi ketika roti tawar dioleskan oleh selai manis. Selai itu langsung membeku, lengkap dengan sendok yang digunakan untuk mengoles selai.

Meski begitu, para peneliti yang tinggal di Concordia memiliki koki yang membuatkan makanan mereka. Meski cadangan makanan segar masih sedikit, tapi Dokter Cyprien dan timnya kebanyakan mengonsumsi makanan beku atau frozen food.

"Karena suhu udara sangat ekstrem, jadi kita selalu menaruh makanan beku di kontainer yang berada di luar," pungkas Dokter Cyprien.
Begini Jadinya Jika Makan Pasta dan Goreng Telur Dilakukan di AntartikaFoto: Carmen Possnig
Menurutnya, suhu di wilayah Antartika sangat dingin sehingga ukuran angka suhu tidak terlalu efektif. Saat ini wilayah Concordia dihuni oleh 13 orang, dan sangat terpencil dari wilayah penduduk lainnya.

Suhu dingin menjadi penyebab mengapa daerah ini tidak ditempati oleh orang. Suhu hangat dan sinar matahari baru akan muncul di pertengahan bulan Agustus.

Baca Juga: Bbbrrrr! Siap-siap Membeku Saat Makan di Dalam Restoran Es Ini (sob/odi)

Hide Ads