Memacu adrenalin tidak hanya dari olahraga ekstrem atau permainan yang menyeramkan saja. Banyak restoran di dunia yang menantang setiap pengunjungnya untuk memiliki pengalaman seru yang memacu adrenalin.
Mulai dari makan malam di dalam gunung volcano, lalu bersantap di atas meja yang melayang di udara, hingga mencicipi teh hangat di ujung bukit terjal yang curam. Berikut lima restoran paling ekstrem di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thrihnukagigur Volcano
Foto: Istimewa
|
Untuk bisa makan malam di dalam gunung ini, Anda harus rela merogoh kocek sekitar $14.000 (Rp. 205.170.000,-) per orangnya. Paket makan malam mewah ini, termasuk dengan perjalanan menggunakan helicopter pribadi melintasi Islandia. Lalu berhenti di gunung berapi Thrihnukagi, di mana piknik gourmet menanti Anda. Dengan pemandangan tebing curam setinggi 400 kaki, ke jantung gunung berapi. Berani mencoba?
Huashan Teahouse
Foto: Istimewa
|
Kedai teh Huashan, berdiri di atas 7.000 kaki, di atas puncak pegunungan Hua yang berada di China. Bagi Anda yang tidak memiliki pengalaman hiking, Anda bisa naik menggunakan ribuan tangga kecil yang bernama 'Heavenly Stair' yang mengelilingi gunung itu. Jika Anda berhasil mencapai puncak gunung, Anda akan diberikan rangkaian tradisi teh tradisional yang disiapkan di dalam kuil Tao kuno.
El Diablo Restaurant
Foto: Istimewa
|
Di luar restoran para pengunjung bisa melihat letupan asap dari volcano yang masih aktif. Selain menikmati makanan yang dimasak dari volcano, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan indah dari Timanfaya National Park.
Dinner in the Sky
Foto: Istimewa
|
Di sini semua pengunjung akan menaiki kursi dengan pengaman lengkap, lalu ditarik ke udara. Di atas udara, pengunjung akan disediakan makanan ala gourmet dari beberapa chef terkenal. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam, sambil menyantap makanan yang lezat. Tapi Dinner in the Sky tidak cocok bagi Anda yang memiliki Acrophobia (takut ketinggian).
La Mesita de Almanza
Foto: Istimewa
|
Restoran yang satu ini berada di Tierra del Fuego, Argentina. Untuk mencapainya, pengunjung harus menyebrang menggunakan ferry sepanjang 121 km. Lalu menyusuri jalan kerikil tak beraspal, tanpa tempat pengisian bensin atau tempat beristirahat. Lalu Anda akan sampai ke Almanza, kota yang populasinya hanya sedikit. Di sini Anda bisa menyantap berbagai seafood segar, dengan pemandangan alam yang asri dan indah.
Baca Juga: Begini Sensasi Bersantap di Restoran yang Menggantung di Tebing Gunung
Halaman 2 dari 6