5 Kuliner Surabaya Ini Sukses Bikin Ngiler di "Aruna & Lidahnya"

5 Kuliner Surabaya Ini Sukses Bikin Ngiler di "Aruna & Lidahnya"

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Jumat, 28 Sep 2018 12:50 WIB
5 Kuliner Surabaya Ini Sukses Bikin Ngiler di Aruna & Lidahnya
Foto: Aruna dan Lidahnya (Veynindia Esaloni Pardede/detikHOT)
Surabaya - Aruna & Lidahnya tampilkan kuliner 4 daerah Indonesia. Di Surabaya, 5 hidangan ini tampil menggiurkan kala disantap Aruna dan temannya.

Kemarin (27/9), film Aruna & Lidahnya mulai tayang di bioskop Indonesia. Film yang diadaptasi dari novel Laksmi Pamuntjak ini menceritakan kisah Aruna (Dian Sastrowardoyo) saat menginvestigasi wabah flu burung sekaligus kulineran di 4 wilayah di Indonesia.

Ada Nicholas Saputra (Bono), Hannah al Rasyid (Nad), dan Farish (Oka Antara) yang menemani perjalanan Aruna. Mereka mengunjungi Surabaya, Pamekasan (Madura), Pontianak dan Singkawang. Saat singgah di kota pertama yaitu Surabaya, 5 makanan ini terlihat menggiurkan disantap Aruna dan teman-temannya.

1. Rawon

Foto: Aruna dan Lidahnya (Veynindia Esaloni Pardede/detikHOT)
Tiba di Surabaya, Aruna dan Bono mencicip rawon, sebelum akhirnya bertemu Nad dan Farish di rumah makan yang sama. Sajian khas Surabaya ini terkenal dengan kuah hitamnya yang terbuat dari kluwek dan rempah. Isiannya ada tauge renyah dan potongan daging sapi atau iga sebagai variasi. Rawon makin enak disantap dengan telur asin rebus dan kerupuk udang.

Dalam film ini, rawon yang dipilih rawon iga sapi kabarnya buatan Depot Anda Fit di Jalan Walikota Mustajab No. 74. Rumah makan rawon dari Mojokerto ini terkenal dengan racikan rawonnya yang enak dengan selingan daging empuk. Menu lainnya seperti nasi lodeh empal juga banyak jadi favorit.

2. Soto Lamongan

Ilustrasi: detikFood
Berbincang dengan salah satu pasien yang diduga mengidap flu burung, Aruna malah dibuat ngiler dengan deskripsi Soto Lamongan. Soto berkuah kuning ini memang jadi adegan yang sukses bikin ngiler. Potongan telur rebus bersama suun dan suwiran ayam dituangi kuah kuning bening. Ada juga taburan koya melimpah di atasnya.

Menyebut soto Lamongan enak di Surabaya tak bisa meninggalkan buatan Cak Har di Jalan Dokter Ir. Haji Soekarno Nomor 220. Ciri khasnya berkuah kental karena memakai banyak kemiri dan rempah lainnya. Pilihan menu di sini ada soto ayam, soto jeroan dan soto kulit. Bisa juga dicampur telur, sate ati ampela atau usus.

Baca Juga: Bersama Soto Lamongan, 3 Kuliner Khas Lamongan Lain akan Dipatenkan

3. Rujak soto

Ilustrasi: detikFood
Saat sedang gusar, Aruna memilih makan rujak soto yang menurutnya keduanya tidak cocok dimakan bersama. Rasa rujak akan tertutupi rasa soto, pendapatnya. Sajian populer Banyuwangi ini memang memadukan dua hidangan yaitu rujak dan soto.

Seporsi rujak soto berisi lontong, irisan mentimun, sayuran rebus, potongan tahu tempe dan irisan daging sapi. Setiap mangkoknya diberi campuran bumbu rujak, lalu disiram kuah soto bening. Di Surabaya, salah satu rujak soto terkenal buatan Depot Dahlia di Jalan Ngagel Jaya Barat No. 5.

4. Nasi cumi

Foto: Good Indonesian Food
Petualangan kuliner Aruna, Bono, Nad dan Farish juga berlanjut dengan mencicip nasi cumi. Sajian ini memadukan nasi dengan cumi tinta yang empuk gurih. Biasanya dilengkapi aneka jeroan seperti babat, paru dan usus. Tampilannya memang tidak menarik namun banyak yang mengakui kelezatan nasi campur ini.

Tempat legendaris menikmati nasi cumi di Surabaya ada di Jalan Waspada, di pintu samping Pasar Atom. Di sini tersedia nasi cumi campur, biasa dan komplit. Untuk paket komplit, isiannya ada mie goreng, babat, paru, usus, tahu, telur dan peyek udang.

5. Kacang kowa

Foto: Instagram @sasmitaedo
Jajanan malam juga dinikmati Aruna dan Farish. Mereka mencicip kacang kowa atau kacang kuah yang tersohor di Surabaya. Semangkuk kacang kowa terdiri dari kuah jahe, kacang dan topping cakwe. Di Surabaya ada Cak Yudi yang tersohor dengan racikan kacang kowanya.

Kacang kowa atau tausan merupakan bubur kacang tanah kupas. Kacang tanahnya dimasak hingga lembut gurih dan dimasak dengan tepung kanji. Cakwe bisa dicelup atau dipotong-potong dan ditaruh di atas bubur.

Selain kacang kowa, Cak Yudi juga menjual tahwa atau kembang tahu. Menu ini bisa dipadukan kacang kowa sehingga dalam satu porsi terdiri dari kacang, kacang ijo, kembang tahu, cakwe dan santan kental mirip bubur. Cak Yudi menjajakan kacang kowa di Jalan Raya Satelit Selatan Surabaya, di sekitar Graha Residence.

Baca Juga: Mau Menikmati Wedang Enak? Mampir Saja ke 6 Tempat ini

Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads