Ini 7 Racikan Kopi Enak dari Jogja hingga Ambon, Kamu Mau Nyoba?

Jakarta - Orang Indonesia minum kopi dengan cara khas daerahnya. Ada yang ditambahkan arang menyala hingga dipadu durian. Sudah pernah coba?

Ada banyak racikan tradisional kopi Nusantara. Semuanya unik dan enak dengan cara pembuatan serta paduan bahan yang tak biasa. Tujuh kopi berikut termasuk diantaranya.

1. Kopi Talua

Foto: iStock

Dari Minangkabau ada kopi talua yang populer. Kopi ini memadukan kopi dan talua (telur) sebagai bahan utamanya. Untuk membuatnya, kuning telur dikocok bersama kental manis dan bubuk kayu manis hingga mengembang. Setelah itu ditambahkan seduhan air kopi yang mendidih.

Kopi inilah yang secara tidak langsung mematangkan telur. Hasilnya juga muncul buih-buih di atas permukaan kopi talua. Banyak orang meyakini minum kopi talua memberi banyak manfaat kesehatan, terutama karena kandungan vitamin yang lengkap di dalam bahan pembuatannya.

2. Kopi Joss

Foto: detikTravel

Racikan kopi Jogja ini sangat populer. Tampilannya menyeramkan karena ada potongan arang panas dalam segelas kopi. Kata 'Joss' sendiri diambil dari suara saat arang 'bertemu' kopi. Arang yang dipakai tentulah arang bersih yang sudah tak ada abunya.

Kopi Joss banyak dijual di angkringan-angkringan Jogja. Tersedia dalam pilihan kopi hitam maupun kopi susu. Ada yang mengatakan pemakaian arang berfungsi menurunkan kadar kafein pada kopi. Sementara yang lainnya mempercayai kopi Joss bisa mengobati masuk angin hingga panas dalam.

3. Kopi Tubruk

Foto: Wikipedia

Yang populer dan banyak penggemarnya di Indonesia adalah kopi tubruk. Ciri kopi ini punya banyak ampas di dasarnya. Karena kopi tubruk diracik dari bubuk kopi yang dicampur gula dan air panas. Setelah diaduk, secara perlahan ampas kopi akan tertinggal di dasar gelas.

Kopi tubruk dianggap unik oleh masyarakat mancanegara. Sebab di banyak negara kopi diproses menggunakan mesin sehingga menghasilkan minuman yang bersih dan tanpa ampas. Kopi tubruk sangat umum ditemui di wilayah Jawa dan Bali.

4. Kopi Tarik Aceh

Foto: dok. detikFood

Dari Aceh ada kopi tarik atau kupi tarek yang tak kalah nikmat. Untuk membuatnya gilingan kopi yang agak kasar ditaruh di atas saringan khusus. Air panas lalu dituang ke atas kopi kemudian didiamkan dulu. Di bawah saringan lalu ada gelas untuk menampung air kopi.

Selanjutnya kopi hasil saringan ditarik tinggi dan disaring kembali berulang-ulang diantara dua gelas aluminium. Setelah itu, ditambahkan kental manis dengan cara disaring yang menambah kenikmatan kopi. Saat disajikan, kopi tarik akan menghasilkan busa-busa di permukaannnya.

5. Kopi Rarobang

Foto: Tastemade

Dari Ambon juga ada kopi tradisional enak bernama kopi rarobang. Kopi ini sangat berempah karena didapat dari campuran bubuk kopi dengan jahe, kayu manis, cengkeh, sereh dan gula pasir. Ada juga yang menambahkan susu.

Untuk penyajiannya, air rebusan kopi rarobang ditaburi kenari cincang di atasnya. Hal inilah yang menambah sentuhan unik pada kopi rarobang. Paling pas menghirup kopi rarombang saat lelah karena kandungan rempahnya bisa bikin tubuh rileks.

6. Kopi Kawa

Foto: detiktravel

Sumatera Barat punya kopi unik bernama kopi kawa. Bukan dari biji kopi, kopi kawa diracik dari daun kopi. Daun tersebut diasapi sampai kering lalu diseduh dengan air panas.

Ada juga penambahan gula seperti kopi pada umummnya agar kopi kawa manis. Untuk penyajiannya, kopi kawa biasanya ditempatkan di batok kelapa. Aneka gorengan turut disajikan sebagai pelengkap.

7. Kopi durian

Foto: Istimewa

Penggemar kopi dan durian pastilah senang dengan kopi durian yang populer dari Sumatera Utara. Biasanya kopi yang dipakai adalah kopi Sidikalang atau Mandailing. Kopi lalu diracik dengan kental manis dan ditambahkan durian utuh.

Kabarnya aroma dan cita rasa kopi dengan durian tidak akan saling bertabrakkan. Aroma kopi akan melembutkan aroma durian, dan rasa creamy durian menambah kenikmatan kopi. Mau coba?