Jarum dalam Stroberi Kemasan Kini Ditemukan di Singapura

Jarum dalam Stroberi Kemasan Kini Ditemukan di Singapura

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 26 Sep 2018 11:45 WIB
Foto: iStock
Singapura - Penemuan jarum di stroberi kemasan Australia amat menghebohkan. Kali ini terjadi insiden serupa di Singapura.

Dikutip dari Business Insider (24/9), kicauan pengguna Twitter bernama Dennis Tang di Singapura jadi viral lantaran memperlihatkan potongan benda metal, mirip jarum. Parahnya benda tersebut ada dalam stroberi kemasan yang dibelinya.

Insiden ini terjadi usai penemuan jarum di stroberi kemasan Australia yang sangat menggemparkan. Pemerintah Singapura dalam hal ini The Agri-Food and Veterinary Authority of Singapore (AVA) langsung merespons kicauan Tang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jarum dalam Stroberi Kemasan Kini Ditemukan di SingapuraFoto: Istimewa

Baca Juga: Temuan Jarum Jahit di Stroberi Australia di Selandia Baru

Mereka mengatakan akan menindaklanjuti temuan tersebut. AVA juga mengatakan merek stroberi kemasan yang dibeli Tang, T.L.B Strawberries bukanlah salah satu dari 6 merek yang bermasalah di Australia.

Tang kabarnya membeli stroberi dari pasar lokal yang diadakan Mahota. Pada 21 September 2018, Mahota mengaku sudah menyingkirkan semua stroberi kemasan yang dijual. Termasuk stroberi impor dari Perth, Australia.

Mahota mengklaim produsen stroberi Australia juga sudah melakukan pencegahan agar keamanan stroberi terjaga. Salah satunya dengan memasang detektor metal pada stroberi yang siap dijual.

Meski begitu, supplier buah Singapura Total Fresh mengatakan stroberi yang dijualnya ke Mahota tidak melalui pengecekan detektor metal kala itu. Namun tidak ada komplain terkait stroberi yang dijualnya, termasuk yang didistribusikan pada Mahota di tanggal 12 September.

Jarum dalam Stroberi Kemasan Kini Ditemukan di SingapuraFoto: iStock

Sementara itu, jaringan supermarket NTUC FairPrice di Singapura mengaku tak menerima laporan soal temuan jarum pada stroberi. Namun penjualan stroberi kemasan diakui turun hingga 10 persen semenjak kasus di Australia.

Dilihat kembali ke Twitter, Tang rupanya telah menghapus unggahannya soal jarum pada stroberi. Ia menulis, "Saya sudah memutuskan menghapus tweet terakhir dengan foto stroberi yang saya beli. Tujuan saya hanya untuk memperingatkan teman-teman, terutama yang punya anak, dan mengabarkan pihak yang berwenang untuk melakukan investigasi dan pengecekan. Unggahan itu tidak pernah dibuat untuk menyebarkan ketakutan atau pun keributan."

Baca Juga: Setelah Stroberi, Kini Ada Temuan Jarum di Pisang dan Mangga Australia
(adr/odi)

Hide Ads