Sluurp! Begini Tampilan Es Krim Unik dari 10 Negara di Dunia

Jakarta - Siapa yang tak suka es krim? Kudapan lembut dan dingin ini hampir disukai banyak orang. Di berbagai negara, es krim memiliki tampilan khas yang berbeda lho.

Banyak orang menganggap es krim berasal dari Amerika, padahal es krim awalnya dikonsumsi di Timur Tengah dan dibawa ke Eropa pada abad ke-8. Kini es krim berkembang sangat pesat, dessert dingin ini punya varian berbeda di 10 negara. Berikut ulasannya.

1. Es Krim Mochi di Jepang

Foto: Istimewa

Es krim Mochi adalah perpaduan sempurna antara es krim dengan mochi Jepang. Kue beras khas Jepang ini jadi kudapan modern yang banyak disukai orang. Es krim mochi paling diburu ketika musim panas tiba. Kudapan ini juga jadi buruan para turis yang tengah liburan ke Jepang.

Es krim yang merupakan makanan multikultural dipadukan dengan mochi yang dikenal sebagai makanan tradisional. Varian rasanya beragam tapi yang paling favorit ada rasa matcha dan kacang merah.

2. Gelato di Italia

Foto: Istimewa

Gelato memiliki perbedaan dengan es krim ala Amerika. Gelato mengandung lebih sedikit lemak. Di Italia, gelato memiliki tekstur yang lebih padat dan cenderung lebih manis.

Gelato juga mengandung lebih sedikit lemak karena dibuat dengan bahan dasar susu, bukan krim. Tekstur gelato juga lebih lembut dan creamy dibandingkan es krim. Di Italia gelato banyak dijajakan oleh pedagang kaki lima, tapi kini gelato sudah berubah menjadi dessert mewah yang banyak disajikan di restoran dan kafe berkelas.

3. Dondurma di Turki

Foto: Istimewa

Masyarakat Turki memiliki es krim tradisional yang mereka sebut sebagai dondurma. Es krim ini punya tekstur yang liat dan elastis. Maka dari itu es krim ini bisa ditarik bahkan direntangkan seperti gulali.

Dondurma dibuat dari campuran tepung yang disebut salep dan mastic. Bahan ini juga dapat ditemukan dalam permen karet. Adonan es krim ini dibentuk dan dipukul-pukul dengan logam panjang sebelum disajikan. Ada atraksi yang disuguhkan ketika akan membeli es krim ini, penjual biasanya akan memainkan tongkat panjang sambil menggoda pembeli dengan trik menggelitik.

4. Kulfi di India

Foto: Istimewa

Kulfi dikenal juga sebagai es krim tradisional dari India. Tidak mudah membuat es krim ini, karena setidaknya membutuhkan sehari penuh untuk membuat kulfi. Tidak ada alat modern yang digunakan untuk membuat kulfi, semuanya dikerjakan secara tradisional.

Es krim tradisional India ini terbuat dari campuran susu, kapulaga, pistachio, dan madu. Kulfi disajikan dengan es loli dan ditaburi pistachio. Teksturnya kenyal dengan sensasi dingin yang manis asam. Terkadang kulfi juga dibuat dengan rasa mangga yang segar.

5. Jipangyi di Korea Selatan

Foto: Istimewa

Orang Korea Selatan sering menikmati es krim mereka dalam kerucut berbentuk huruf J yang disebut jipangyi. Kerucut es krim ini dibuat dari jagung yang dihancurkan dan di dalamnya terdapat rongga.

Rongga pada kerucut inilah yang dijadikan tempat menaruh es krim. Orang Korea senang makan es krim ini karena praktis dan bisa dinikmati sambil berjalan. Bentuknya juga unik dan instagramable. Banyak wisatawan yang sengaja membeli es krim ini sambil dinikmati berjalan-jalan. Harganya juga murah meriah.

6. Spaghettieis di Jerman

Foto: Istimewa

Es krim ini terinspirasi dari bentuk pasta spaghetti dan ini sangat populer di Jerman. Menurut Food Network, orang Jerman benar-benar membuat es krim mereka agar terlihat seperti sepiring spaghetti. Sekilas es krim ini memang tampak seperti spaghetti.

Untuk membuat es krim ini caranya adalah memasukkan es krim vanilla ke dalam alat pembuat pasta. Saat es krim sudah keluar seperti mie, es krim ini disajikan dengan saus strawberry sebagai efek saus tomat dan taburan cokelat putih seolah-olah keju parmesan. Kapan lagi bisa makan spaghetti yang rasanya manis? Porsinya juga besar jadi es krim ini bisa disantap berdua.

7. Paletas di Meksiko

Foto: Istimewa

Es krim paletas ini punya rasa manis dan tekstur lembut kenyal. Tampilannya seperti es loli yang terbuat dari campuran santan dan pure buah. Setelah dicampur, adonan akan dibekukan dalam freezer dan diberi stik es krim.

Es krim ini punya rasa yang manis segar dan asam, saat menggigit es krim ini seperti menyantap buah beku. Biasanya masyarakat Meksiko mengandalkan buah yang tengah musim. Sering dibuat es loli dengan 2 macam rasa buah yang berbeda.

8. Es krim roll di Thailand

Foto: Istimewa

Orang-orang Thailand menyajikan es krim dengan bentuk gulungan. Tampilannya unik dan sensasi makannya juga menarik. Es krim ini harus dibuat secara dadakan untuk mempertahankan bentuknya.

Es krim yang disebut I Tim Pad ini tidak terlalu lembut tapi varian rasanya sangat banyak mulai buah-buahan hingga cookies. Es krim ini juga membutuhkan alat khusus untuk membuatnya yakni wajan datar dengan suhu beku. Adonan cair akan dituangkan di atas wajan beku lalu dipipihkan hingga menjadi es dan diserut hingga berbentuk gulungan.

9. Akutaq di Alaska

Foto: Istimewa

Alaska memang memiliki suhu dingin yang ekstreme tapi bukan berarti mereka tak suka makan es krim. Akutaq secara tradisional terbuat dari lemak hewan seperti anjing laut, rusa dan ikan.

Es krim ini memang tidak sama dengan es krim lainnya. Buah-buahan sering ditambahkan sebagai pemanis. Hanya orang-orang bernyali besar yang siap mencicip es krim ini. Teksturnya lembut namun aromanya khas karena terbuat dari lemak hewan.

10. Custard beku di Amerika Barat

Foto: Istimewa

Di Amerika bagian tengah barat memiliki es krim tradisional yang merupakan custard yang dibekukan. Es krim ini awalnya dibuat di Coney Island pada tahun 1919 dan hingga kini es krim ini terus eksis jadi buruan.

Makanan penutup ini terbuat dari kuning telur, susu, dan gula seperti custard pada umumnya. Teksturnya lembut dan rasanya manis gurih. Untuk menambaah rasanya, custard beku ini biasa diberi berbagai topping mulai cokelat serut hingga buah-buahan segar.