5 Kesalahan Ini Bisa Bikin Saus Bolognese Kurang Enak

5 Kesalahan Ini Bisa Bikin Saus Bolognese Kurang Enak

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Rabu, 19 Sep 2018 10:35 WIB
5 Kesalahan Ini Bisa Bikin Saus Bolognese Kurang Enak
Foto: iStock
Jakarta - Saus bolognese paling populer dan gampang dibuat. Namun, bisa saja saus yang Anda buat rasanya hambar, manis atau bahkan asam. Bisa jadi karena kesalahan sepele ini.

Saus yang terbuat dari daging cincang dan tomat ini merupakan paduan yang pas buat pasta yang pipih dan lebar. Berasal dari kota Bologna, Italia saus ini paling populer di dunia. Tentu saja tiap negera punya daya adaptasi yang berbeda.

Selain dipadukan sengan pasta, saus ini juga bisa dioleskan pada roti panggang atau lasagna. di Indoensia umumnya rasa saus bolognes cenderung manis, disesuaikan dengan citarasa orang Indonesia umumnya. Meskipun yang harusnya rasa saus ini gurih dengan asam segar tomat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum bisa bikin saus bolognese yang enak? Atau saus bolognese yang Anda buat hambar dan encer? Mungkin saja kesalahan berikut ini tanpa sengaja Anda lakukan.

Baca Juga: Begini Racikan Spaghetti Bolognese yang Benar Menurut Chef Italia

Daging dan lemak

Foto: iStock
Di Italia biasanya saus bolognese dibuat dengan paduan 1 bagian daging sapi cincang dan 1 bagian daging babi cincang. Ini karena daging babi lebih berlemak. Anda bisa mengganti dengan daging sapi seluruhnya dengan paduan 20% lemak.

Ini supaya lemak sapi memebri rasa gurih alami yang enak. Jika menggunakan seluruhnya daging sapi tanpa lemak, rasanya kurang gurih, meskipun Anda memakai mentega juga untuk menumis bumbunya.

Usahakan mencincang daging sapi sendiri agar mendapatkan bagian daging terbaik, tidak tercampur dengan serat lemak yang keras. Jika membeli, pilih jenis daging cincang istimewa atau lean lalu campur dengan lemak sapi yang dicincang halus.

Tomat dan pasta tomat

Foto: Getty Images
Bahan utama lainnya yang tak kalah penting adalah tomat segar. Meskipun tak memakai tomat Italia, Anda bisa memakai tomat lokal. Pilih yang tua dengan warna merah tua merata sebagai tanda tomat masak.

Untuk membeirkan warna merah menyala yang bagus, tambahkan tomat pasta. Tomat ini dibuat dari tomat segar yang diuapkan airnya, berbentuk kental dan dikemas dalam kaleng. Jika ada bisa saja Anda gunakan tomat utuh Italia kalengan. Jenis tomat kalengan ini banyak dijual di pasar swalayan.

Rempah segar atau kering

Foto: iStock
Rempah yang dipakai untuk membumbui saus bolognese biasa disebut dengan Italian seasoning. Merupakan perpaduan oregano, basil, thyme dan rempah lainnya. Bisa dibeli kering dalam kemasan botolan. Gunakan bumbu ini secukupnya.

Jika ingin lebih harum dan segar aromanya, tambahkan basil segar atau oregano segar yang banyak dijual di pasaran. Masukkan saat terakhir agar aroma harumnya lebih kuat.

Keju parmesan

Foto: Istimewa
Keju tua Italia paling cocok untuk paduan saus bolognese. Pilih keju Parmesan potongan jika ada dan parut sesaat akan disajikan. Keju ini punya rasa gurih yang kuat. Karenanya tambahkan secukupnya saja.

Saus yang enak sudah cukup rasa gurihnya sehingga jika terlalu banyak keju akan terasa sangat asin. Jangan mengaduknya dalam saus tetapi cukup ditaburkan pada pasta yang sudah diberi saus bolognese.

Jenis pasta

Foto: iStock
Tak semua jenis pasta cocok untuk dipadukan dengan saus bolognese. Ini mengingat saus ini kental dengan paduan daging cincang yang juga gurih rasanya. Umumnya orang Italia memadukan saus bolognese dengan pasta yang lebar dan tebal.

Bukan dengan spaghetti tetapi saus bolognese lebih cocok dipadukan dengan fettucine yang lebih lebar dan tebal. Atau dijadikan lapisan lasagna yang lebar. Saus yang kental akan melapisi pasta dengan baik sehingga rasanya lebih enak.
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads