Begini Racikan Spaghetti Bolognese yang Benar Menurut Chef Italia

Jakarta - Seorang chef ternama Italia mengkritik penyajian spaghetti bolognese di Inggris. Menurutnya bahan yang digunakan terlampau banyak.

Antonio Carluccio mengutarakan interpretasi banyak orang terhadap sphagetti bolognese sama sekali tidak benar. Jenis pasta dengan saus tomat dan daging ini kerap ditambahkan banyak herba. Padahal sebenarnya tidak perlu.

"Orang Italia bahkan tidak menggunakan spaghetti. Hidangan ini (spaghetti bolognese) dikenal dengan nama tagliatelle bolognese dan dibuat hanya dengan 8 bahan," tutur pria berusia 79 tahun ini.

Ia menambahkan, "Ketika Anda berpikir Italia, Anda mulai menambahkan oregano, basil, parsley, dan bawang putih. Ini sama sekali tidak benar," ujar Carluccio seperti diberitakan Independent (11/10).


Menurutnya spaghetti bolognese dibuat dengan minyak, bawang bombay, dan dua jenis daging (daging sapi dan babi). Lalu ditambahkan tomat, sedikit wine, termasuk pasta tomat. "Lalu Anda masak selama tiga jam," ujar chef sekaligus pemilik jaringan restoran Carluccio ini. Carluccio menambahkan, "Sudah. Tidak ada yang lain. Taburi parutan keju parmesan di atasnya."

Ternyata Carluccio bukanlah chef pertama yang mengkritik penyajian spaghetti bolognese di Inggris. Massimo Bottura, chef resto berbintang Michelin Osteria Francescana, juga pernah mengkritiknya. Menurut dia ada banyak versi "gila" dari spaghetti bolognese lainnya.

Chef Alfredo Tomaselli menambahkan, beberapa versi spaghetti bolognese di Inggris bahkan sama sekali tidak berkaitan dengan yang asli. Italian Academy of Cooking telah merumuskan resep asli sajian ini.


Hanya terdiri dari daging sapi, pancetta (bacon daging babi), bawang bombay, wortel, seledri, pasta tomat, white wine, dan susu. Sementara jenis pasta yang digunakan haruslah tagliatelle bukan spaghetti. Ini karena tekstur tagliatelle lebih lebar dan tipis sehingga bisa menyatu lebih baik dengan saus. (adr/odi)