Mengomentari pesanan makanan orang lain ternyata bisa masuk kategori body shaming yaitu mengomentari kekurangan fisik orang lain. Hal ini baru saja terjadi di New York.
Dikabarkan Independent (16/9), seorang penulis bernama Rachel Syme berkicau di Twitter tentang kejadian yang disaksikannya sendiri. Rachel menjelaskan ia sedang berada di restoran sandwich saat melihat sepasang kekasih ingin memesan menu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Bagaimana saya mengirimkan pesan halus 'tinggalkan dia' kepada wanita di toko sandwich ini yang pacarnya berkata pada dia, tuna melt akan 'sedikit menggemukkan, sayang,'" tulis Rachel.
Kicauannya ini langsung viral dan mendapat lebih dari 40.000 likes. Netizen tak menyukai ungkapan pria pada kekasihnya ini. Beberapa dari mereka merasa marah dan berbagi pengalaman soal body-shaming.
"Saya pernah berada dalam hubungan seperti ini bersama pacar yang sangat menghakimi semua pilihan makanan saya, bahkan pada suatu waktu ia jelas-jelas berkata setiap hari 'Kalau kamu cinta saya, kamu akan berolahraga,'" tulis seorang netizen.
![]() |
Sementara itu aktris dan pendiri gerakan 'I Weigh' yaitu Jameela Jamil juga berbagi kisah tentang seorang pria yang melakukan body shaming padanya di gym. "Jangan dekati seseorang dan memaksakan keyakinan Anda tentang apa yang Anda pikir seharusnya terjadi pada mereka," kata Jameela.
Ia melanjutkan, "Jangan lakukan itu pada wanita, jangan lakukan itu pada pria, jangan lakukan pada siapa pun." "Jangan berhenti ke gym karena orang-orang bodoh yang mereka sendiri jelas sedikit insecure. Itulah sebabnya mereka bahkan berpikir tentang Anda seperti itu," pungkas Jameela.
Baca Juga: Waduh! Restoran Ini Suruh Chef Ludahi Burger Pesanan Pengunjung
(adr/odi)