Beberapa orang memilih untuk mencuci buah dengan merendamnya di air semalaman. Seberapa efektif hal ini?
Ada dua cara yang umum dilakukan saat mencuci buah. Kebanyakan mengaliri buah di air sebelum memakannya, namun ada juga yang memilih untuk merendamnya di air semalaman.
Dikutip dari NDTV (10/9), Dr. Ashutosh Gautam mengatakan merendam buah dalam air bisa menghilangkan prinsip panas di dalamnya. "Proses ini memungkinkan konsumsi buah tidak menyebabkan efek samping seperti diare dan masalah kulit seperti jerawat," katanya.
![]() |
Selain itu, proses perendaman buah mampu menyingkirkan pestisida dan insektisida yang banyak digunakan dalam proses penanaman. Karenanya praktek ini lebih disarankan dari pada hanya sekadar mencuci buah di bawah aliran air.
Seperti diketahui paparan pestisida bisa menyebabkan banyak penyakit. Termasuk gangguan pernafasan, alergi, sakit kepala, iritasi mata dan kulit hingga mual-mual.
![]() |
Beberapa buah yang sebaiknya direndam adalah buah dengan sifat thermogenic atau yang menghasilkan panas dalam tubuh. Diantaranya semangka, mangga, pepaya dan pir.
Jika seseorang terpapar sifat panas dari buah, bukan tidak mungkin panas dalam tubuh akan berlebih. Kelebihan panas inilah yang menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah kulit lainnya.
(dwa/odi)