Sering Konsumsi Teh Herbal, Wanita Muda Ini Alami Kerusakan Otak

Sering Konsumsi Teh Herbal, Wanita Muda Ini Alami Kerusakan Otak

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 05 Sep 2018 17:28 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Wanita malang ini harus mengalami kerusakan otak. Setelah ia konsumsi teh herbal untuk kesehatan, selama beberapa tahun terakhir.

Seorang ibu dari Florida, Amerika, baru saja menuntut tiga bar yang dituduh menyajikan teh herbal, yang dianggap menjadi penyebab kerusakan otak putrinya.

Baca Juga:Amankah Melakukan Detoks dengan Minum Teh Saja?
Sering Konsumsi Teh Herbal, Wanita Muda Ini Alami Kerusakan OtakFoto: Istimewa
Dilansir Daily Mail UK (04/09), wanita bernama Mart Tabar mengabarkan bahwa Brette, putrinya yang masih berusia 19 tahun mengalami kerusakan otak. Sejak empat tahun yang lalu, Brette biasa memesan teh herbal yang dibuat dari daun kratom, di tiga bar langganannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daun kratom disebut dapat mengurangi rasa cemas dan rasa sakit. Namun pada bulan Maret lalu, kesehatan Brette mulai menurun dan tidak terkontrol. Ia sering berhalusinasi, hingga harus dilarikan ke rumah sakit jiwa di Florida Mental Health Act.

Dokter menemukan bahwa Brette mengalami kerusakan pada bagian lobus frontal, atau bagian otak yang terkait dengan kreativitas, mobilitas, dan memori.
Sering Konsumsi Teh Herbal, Wanita Muda Ini Alami Kerusakan OtakBrette. Foto: Istimewa
Mary akhirnya memutuskan untuk menuntut Bula on the Beach, Mad Hatter, dan Ethobotanical Tea Bar di Pinellas County. Mary mengklaim bahwa tiga bar ini tidak memberikan peringatan kepada putrinya, tentang efek samping mengonsumsi teh kratom.

Kratom merupakan pepohonan yang sering ditemukan di wilayah Asia Tenggara, seperti Malaysia, Myanmar, dan Thailand. Mengonsumsi daun kraton memang dapat menimbulkan efek samping seperti psikotropika, mengubah pikiran, hingga halusinasi.

Biasanya daun kratom dihancurkan, atau dirubah menjadi bubuk yang dimasukan ke dalam kapsul atau tablet, serta diseduh menjadi teh. Sebenarnya peredaran kratom, sudah dilarang di wilayah Alabama, Arkansas, Illinois, Indiana, Tennessee, hingga Wisconsin.

Ditambah Food and Drug Administration (FDA), telah menghubungkan kratom sebagai penyebab 44 kematian dari tahun 2011-2017.
Sering Konsumsi Teh Herbal, Wanita Muda Ini Alami Kerusakan OtakFoto: Istimewa
Menanggapi tuntutan ini, salah satu bar memberikan tanggapan mereka.

"Saya rasa tuntutannya tidak beralasan, karena banyak orang yang mengonsumsi dan meminum kratom. Dan tidak ada yang pernah memiliki masalah kesehatan," ungkap Levi Love, pemilik bar Mad Hatter.

Selain itu Levi mengungkapkan bahwa bar-nya hanya untuk orang-orang berusia di atas 18 tahun. Sementara Mary mengaku bahwa Brette sudah meminumnya sejak 4 tahun lalu. Sehingga kemungkinan besar Brette memesan teh herbal ini diam-diam, sebelum ia cukup umur untuk meminumnya.

Baca Juga: Kalau Terlalu Banyak Minum Teh Hijau, Anda Bisa Alami 5 Efek Buruk Ini

(sob/odi)

Hide Ads