Sejak Abad 14 Pancake Sudah Disukai Banyak Orang

Jakarta - Hingga kini pancake dinikmati sebagai menu sarapan modern. Makanan ini diperkirakan sudah menjadi makanan populer sejak 1430an.

Menurut National Geographic (5/9) para peneliti pernah menemukan butiran pati gandum pada penggilingan kuno berusia 30.000 tahun. Ini disinyalir menjadi awal pengolahan kue berbahan dasar terigu, termasuk pancake.

Para arkeolog yang mendalami temuan ini juga mengatakan para koki dari Zaman Batu diperkirakan sudah mahir mencampur pati gandum dengan air dan dimasak dengan cara dipanggang di atas batu panas. Meskipun tidak jelas makanan apa yang dibuat tapi peneliti beranggapan jika yang dibuat ini mirip sajian crepes atau pancake.

Foto: Istock

Baca juga : Dua 'Bersaudara,' Pancake dan Waffle yang Populer di Dunia

Pada zaman Romawi, kue berbentuk pipih ini awalnya dikenal dengan sebutan Alita Dolcia yang berarti makanan manis. Pancake klasik terbuat dari racikan susu, tepung, telur dan berbagai bahan tambahan. Adonan ini kemudian dipanggang hingga matang.

Orang Romawi senang menikmati pancake dengan tambahan madu dan buah segar. Siapa sangka, resep pancake klasik ini ternyata banyak disukai orang, alhasil pancake tetap eksis hingga kini. Masyarakat modern menjadikan pancake sebagai menu sarapan yang kerap ditambahkan berbagai topping.

Resep pancake sendiri sudah mulai populer di Eropa sejak tahun 1430-an. Ini diperkuat dengan isi sebuah manuskrip kuliner berjudul Oxford Companion to Food yang ditulis Alan Davidson. Pancake dijadikan salah satu makanan khas masyarakat di Timur Eropa. Orang-orang menyebutnya Pancake Tuesday dan selalu disajikan sehari menjelang hari Paskah.

Hingga kini memang masih terjadi perdebatan kapan pastinya pancake pertama kali disajikan. Namun terlepas dari itu semua yang pasti pancake adalah makanan kuno.

Foto: Istimewa

Dalam perkembangannya, pancake mulai tersebar lebih luas. Di Jerman, masyarakat kerap membuat pancake dengan kreasi yang berbeda. Mereka menambahkan kentang sehingga mengahasilkan pancake yang lebih padat, kue ini dikenal dengan pfannkuchen.

Lain lagi di Prancis, pancakenya berbentuk tipis dan bertekstur renyah, mereka mengenal dengan sebutan crepes. Sementara di Irlandia ada pancake yang dikenal dengan sebutan boxty.

Di Amerika, pancake bahkan sudah dikenal sejak awal tahun 1607 oleh suku Indian. Mereka membuat pancake lembut dari bahan dasar jagung. Namun sejatinya, istilah pancake baru digunakan sejak tahun 1870-an di Amerika.

Tak hanya populer di Eropa, pancake juga perlahan merambah ke Asia. Di China misalnya ada pancake yang dikenal dengan nama bao bing. Juga di India ada kue bernama poori yang masuk sebagai kategori pancake.

Kini pancake klasik yang terbuat dari racikan tepung terigu, susu dan telur ini dikenal sebagai menu sarapan kaum urban. Berbagai topping ditambahkan agar pancake terasa lebih lezat dan kaya nutrisi.

Foto: Istock

Baca juga : Keren! 5 Kreasi Pancake Ini Sayang Untuk Dimakan

Bahan yang ditambahkan juga beragam mulai bahan manis seperti gula, madu, buah dan es krim. Atau bahan gurih mulai bumbu rempah, bacon hingga seafood.

Penyajian pancake juga beragam tergantung asal negaranya. Di Jerman, pancake populer sebagai makanan pencuci mulut yang disajikan manis. Sementara di Amerika pancake kerap diandalkan sebagai menu sarapan.

Lain lagi di Skotlandia yang masyarakatnya banyak menikmati pancake sebagai camilan sore. Mereka menikmati pancake sekitar pukul 16.00 ditemani secangkir teh hangat.

(dvs/odi)