Terungkap! Ini Rahasia Dibalik Ayam Goreng KFC yang Renyah Gurih

Renyah Gurih Ayam Goreng

Terungkap! Ini Rahasia Dibalik Ayam Goreng KFC yang Renyah Gurih

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 03 Sep 2018 15:27 WIB
Terungkap! Ini Rahasia Dibalik Ayam Goreng KFC yang Renyah Gurih
Foto: Istimewa
Jakarta - Ayam goreng racikan Colonel H. Sanders kini digemari oleh orang di dunia karena renyah gurihnya. Apa saja rahasia kelezatan ayam goreng ini?

Kentucky Fried Chicken (KFC), merupakan salah satu gerai makanan cepat saji yang telah mendunia. Hidangan ayam dengan balutan tepung
yang renyah dan rasa yang gurih berempah kini digemari orang seluruh dunia. Di Amerika Serikat KFC menjadi pelopor fried chicken.

Selama lebih dari 88 tahun, hidangan ayam goreng dari KFC tidak pernah kehilangan penggemar setianya. Berikut beberapa ciri khas ayam goreng dari KFC, yang tidak pernah berubah sejak dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Wow! KFC Jadi Restoran Cepat Saji Paling Populer di China

Pilihan ayam

Foto: Istimewa
Potongan ayam goreng di KFC, selalu besar dan empuk. Ternyata, sejak dulu Colonel Sanders memang memilih jenis ayam broiler yang berukuran lebih besar, dari jenis ayam peternakan lainnya.

Ayam broiler yang digunakan masih berusia muda, sehingga dagingnya tidak alot dan bumbu tepung bisa meresap sempurna. Potongan ayam terdiri dari, sayap, dada, paha atas, dan paha bawah, agar memudahkan orang untuk memakannya.

Bumbu rahasia

Foto: Istimewa
Hampir semua orang tahu bahwa Colonel Sanders, selalu menjaga kerahasiaan bumbu yang membuat ayam gorengnya mendunia. Terkenal dengan sebutan '11 bumbu rahasia', hingga saat ini belum ada sumber yang pasti tentang uraian 11 bumbu tersebut.

Beberapa orang percaya bahwa bumbu rahasia itu terdiri dari oregano, paprika, mustard bubuk, garam seledri, hingga jahe bubuk. Sementara Colonel Sanders sendiri mengungkapkan kuncinya terletak pada garam dan lada.

"Sisa bumbunya, merupakan bumbu umum yang terdapat dalam rak dapur orang-orang," ungkap Colonel Sanders dalam satu sesi wawancara.

Larutan garam

Foto: Istimewa
Sebelum dibalut dengan tepung terigu yang telah diracik dengan 11 bumbu rahasia, potongan ayam lebih dulu direndam di dalam larutan garam.

Apa itu brine? Brine merupakan proses perendaman daging ayam dengan air garam. Fungsi dari brine untuk membunuh bakteri, dan membuat daging menyerap air. Sehingga ketika dagingnya matang, tekstur daging tetap juicy serta tidak kering dan alot.

Baca Juga: 7 Hal Unik yang Dibuat KFC Ini Sukses Menarik Perhatian Konsumen

Tujuh kali proses

Foto: Istimewa
Setelah potongan daging ayam direndam ke dalam brine selama beberapa kali. Kemudian ditiriskan dulu hingga tidak ada air yang tersisa. Kemudian ayam baru dibalut dengan tepung, hingga semua permukaan tertutupi.

Ada teknik khusus dalam pembalutan ayam ini. Ayam diremas-remas di dalam tepung, agar semua bumbu meresap hingga ke dalam daging ayam. Proses ini kemudian diulang selama tujuh kali, untuk memastikan bahwa semua bagian sudah tertutupi tepung.

Teknik penggorengan

Foto: Istimewa
Awalnya di tahun pertama KFC berdiri, Colonel Sanders merasa proses penggorengan ayam menggunakan wajan biasa, memakan waktu yang lama. Proses matangnya juga tidak sempurna. Lalu di tahun 1939, akhirnya alat pressure cooker untuk sayuran muncul. Colonel Sanders segera membelinya, kemudian mengubahnya menjadi pressure fryer.

Hingga saat ini, teknik penggorengan ayam KFC tetap menggunakan pressure fryer. Hanya dibutuhkan waktu kurang dari 10 menit, hingga tekstur ayam krispy dan renyah di luar, namun tetap empuk dan gurih di dalam.
Halaman 3 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads