Sebagian orang selalu rajin mengikuti pola diet terbaru, demi menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal. Sementara banyak orang yang memiliki bentuk tubuh gemuk, tapi bahagia dengan pola makan mereka dan tidak ingin berdiet.
Baca Juga: Diundang Makan oleh Calon Mertua? Perhatikan Etika Ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Wanita ini mengklaim bahwa ibu dari suaminya, tidak bisa menerima fakta bahwa menantunya memiliki tubuh yang gemuk, dan tidak mau diet. Sehingga sang mertua selalu mengawasi setiap makanan yang dia konsumsi.
"Saya disuguhi satu potongan daging dada ayam panggang, dengan dua sendok sayuran. Sementara yang lain, memiliki porsi makanan yang lebih banyak dari saya," ungkapnya.
![]() |
Setelah merasa mendapatkan diskriminasi karena bentuk tubuhnya, sang suami akhirnya mengajak wanita ini untuk membeli makanan di luar. Ternyata sang ibu mertua tidak berhenti hingga di sana, ia sempat mengejek bentuk tubuh menantunya.
"Ibu mertua saya kemudian mengeluarkan komentar, bahwa saya terlihat seperti babi ketika kami berada di sana," tuturnya.
![]() |
Para peneliti mengatakan, pernikahan datang dengan kewajiban suami-istri untuk menyiapkan makanan. Sehingga tidak heran, kenaikan berat badan setelah menikah menjadi hal yang lumrah.
Baca Juga: Waduh, Bahagia dengan Pasangan Juga Bisa Bikin Gemuk! (sob/odi)