Dibangun pada 1837, Delmonico bukan hanya menyimpan sejarah panjang tapi juga makanan dan minuman lezat. Seperti apa suasana dan makanan andalannya? Yuk simak 5 fakta unik dari restoran ini.
1. Berawal dari toko kue kecil
Foto: Istimewa
|
Ya, Delmonico dulunya merupakan kedai yang menjual kue klasik, kopi, cokelat, wine, alkohol dan cerutu. Kedai ini dijalankan oleh keluarga Delmonico.
2. Beralih ke bangunan yang lebih besar
Foto: Istimewa
|
Saat itu tidak ada saingan berarti bagi Delmonico, karena memang tidak ada restoran di sekitar daerah sana. Sebagai restoran, Delmonico lantas menyajikan makanan yang lebih komplet.
3. Fasilitas restoran
Foto: Istimewa
|
Ruang bawah tanah ini juga merupakan gudang wine terbesar di kota pada masa itu. Ribuan botol wine berkualitas ada di dalam restoran ini. Di awal-awal tahun, Chef Alessandro Fellippini mulai membuat konsep untuk restoran ini yakni Delmonico Steak.
4. Sejak dulu sajian utamanya adalah steak
Foto: Istimewa
|
Chef ini terkenal karena kreasi inovatifnya, Eggs Benedict, Baked Alaska, Lobster Newburg, dan Chicken A la Keene adalah racikan tangan Chef Charles Ranhofer. Menariknya, hidangan ini tetap ada di menu Delmonico hingga hari ini. Artinya menu ini sudah ada sejak 181 tahun yang lalu.
5. Jam operasional restoran
Foto: Istimewa
|
Untuk makan malam resto melayani hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 17.00-22.00 waktu setempat. Dan restoran tutup setiap hari Minggu.