Perbedaan rasa soda yang dibeli di gerai fast food dan minuman kaleng atau botol memang berbeda dan banyak hal yang mempengaruhinya. Dilansir dari This Is Insider (24/8) berikut beberapa alasan yang membuat rasa soda berbeda.
1. Soda di gerai fast food dibuat di dalam mesin
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini menjadikan rasa minuman soda berbeda, meskipun mereka diberi label merek yang sama. Bahkan, New York Times melaporkan Coca-Cola mungkin memiliki hubungan khusus dengan McDonald's.
"Di restoran lain, sirup Coke dikirim dalam kantong plastik. Tapi khusus untuk McDonald's, Coke mengirimkan sirupnya dengan tangki baja tahan karat yang memastikan kesegarannya, ini ditujukan agar pembeli McDonald's mendapat cola terbaik."
Baca juga : Ini Sebabnya Kenapa Coca-Cola di McDonald's Rasanya Lebih Enak
2. Es batu juga mempengaruhi rasanya
![]() |
Penambahan es batu pada minuman kola di gerai fast food jelas akan merubah rasanya. Es yang mencair akan menurunkan rasa manis minuman, apalagi kalau didiamkan dalam jangka waktu yang agak lama.
"Minuman soda juga paling sering disajikan dengan es yang mudah mencair. Tambahan es batu ini kadang membuat soda di gerai fast food terkesan lebih menarik," sebagaimana dilaporkan HuffPost.
Fox News juga melaporkan bahwa di satu restoran makanan cepat saji, "Sirup dan Coca-Cola didinginkan sebelum memasuki dispenser dengan rasio sirup yang diatur untuk memcegah minuman terlalu encer ketika es mencair."
Baca juga : Rasa Unik Coca-Cola Berasal dari Kacang Ini
3. Jenis sedotan juga mempengaruhi rasanya
![]() |
Bentuk sedotan di gerai fast food ini dibuat untuk memaksimalkan kelezatan minuman bersoda. Menurut siaran pers yang dilaporkan oleh The Sun, jaringan makanan cepat saji ini membuat sedotan dengan rongga yang lebih besar dari sedotan pada umumnya.
"Ini sedikit lebih lebar dari sedotan biasa, jadi semua rasa Coke bisa menjangkau ke seluruh mulut dan membangkitkan selera."
Minuman Bersoda Bisa Bikin Gemuk? Simak Videonya:
(dvs/adr)