Adalah warga Poplar Plain Crescent di Toronto, Kanada yang melayangkan protes ini. Tidak jelas siapa sosok yang mengusulkan ide menyebar benih tomat ke dalam lubang jalanan yang tak diperbaiki pemerintah setempat.
Dikutip dari Oddity Central (22/8), benih tomat sepertinya disebarkan di awal musim panas ini. Tak disangka, benih berhasil tumbuh dan akhirnya warga sekitar malah merawat kebun tomat hijau yang segar dan tumbuh lebat dalam lubang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Sah! Pengadilan Putuskan Tomat Tergolong Sayuran
Rupanya masalah lubang besar di jalanan berawal dari lubang kecil yang sudah ada sejak akhir tahun lalu. Lubang lalu makin besar sehingga sekarang jalanan hanya bisa dilewati satu mobil saja. Pejalan kaki juga terganggu karena adanya lubang ini.
Warga sudah protes mengenai lubang sejak berbulan-bulan lalu. Pemerintah setempat pun mengakui sudah tahu namun tidak berbuat apa-apa untuk memperbaikinya.
Dengan adanya kebun tomat dalam lubang, masalah ini pun jadi sorotan. Mau tidak mau pemerintah setempat yang tadinya acuh akhirnya memperhatikan masalah ini.
Seorang juru bicara warga setempat mengatakan akan ada petugas yang menginvestigasi lubang dan meminta warga untuk menjauhi infrastruktur rusak ini. Warga pun menanggapinya dengan humor.
![]() |
Mengingat tomat segera matang, warga mengatakan pada pemerintah tak perlu buru-buru memperbaiki lubang jalanan. Kalau mereka masih harus menunggu, bukan tidak mungkin mereka bisa menikmati segarnya jus tomat dari tomat-tomat yang tumbuh ini.
Sementara itu walikota Toronto, John Tory mengatakan akan memindahkan kebun tomat ini ke kebun komunitas. Masalah lubang jalanan pun dijanjikan segera diperbaiki.
Baca Juga: Maskapai United Kembali Sediakan Jus Tomat Usai Diprotes Netizen (adr/adr)