Perusahan hardware International Business Machine (IBM) buat terobosan baru bagi pencinta kopi. Perusahaan itu berencana mengeluarkan drone pengantar kopi. Tak hanya itu, drone tersebut juga bisa mengetahui siapa saja yang membutuhkan secangkir kafein.
Karenanya IBM tengah mengembangkan konsep drone yang bisa menurunkan secangkir kopi dan memonitor wajah, gestur tubuh serta data biometrik pada orang di sekitar yang membutuhkan secangkir kopi. Hal ini juga memungkinkan drone tersebut terkoneksi pada perangkat wearable kesehatan yang dipakai orang di sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sehingga bisa mengetahui orang mana yang sedang kelelahan ataupun mengantuk. Kemudian drone tersebut secara otomatis memberikan secangkir kopi pada orang itu.
"IBM mendorong para peneliti yang ada untuk mengejar minat mereka meskipun tak semua inovasi yang mereka buat menjadi produk yang komersial," jelas Amanda Carl selaku juru bicara IBM pada USA Today (22/8)
Jika berhasil, drone itu aman digunakan di dalam kantor, kedai kopi, maupun ruangan indoor lainnya. Inovasi drone canggih itu rencananya akan langsung diberi hak paten.
![]() |
Sebenarnya sudah banyak inovasi terkait pengantaran makanan lewat drone. Pada tahun 2015 lalu saja restoran The Don di Inggris memanfaat drone untuk jasa layan antarnya. Restoran yang terletak di Milton Keynes, Buckinghamshire memanfaatkan drone Phantom 3. Ini merupakan drone pengantar makanan pertama di dunia.
Kemudian pertengahan Juli 2017, perusahaan hot dog populer di Amerika mengeluarkan 'WienerDrone'. WienerDrone merupakan drone yang diciptakan khusus dengan berat 6,5 kilogram, lebar 38 cm tanpa baling-baling dengan panjang 60 cm. Drone itu bisa terbang sekitar 1 mil selama 15 menit.
![]() |
Serta pada 27 Agustus 2017, perusahaan pesan antar makanan bernama AHA di Islandia mencoba drone pengantar sushi pertamanya. Perusahaan itu menjalin kerja sama dengan perusahaan drone bernama Flytrex. Saat itu AHA membuktikan pengantaran makanan lewat drone membutuhkan waktu sebesar 15-20 menit lebih singkat dibanding pengantaran makanan secara konvensional. (dwa/odi)