Dari Aceh Sampai Maluku, Ini Menu Sarapan Favorit Orang Indonesia

Dari Aceh Sampai Maluku, Ini Menu Sarapan Favorit Orang Indonesia

Devi Setya - detikFood
Jumat, 10 Agu 2018 09:40 WIB
Dari Aceh Sampai Maluku, Ini Menu Sarapan Favorit Orang Indonesia
Foto: dok. detikFood/Istimewa
Jakarta - Sebagian besar orang Indonesia menganggap sarapan jadi waktu makan penting. Tak heran, di beberapa daerah memiliki menu sarapan khas.

Bukan camilan atau makanan kudapan, hampir seluruh menu sarapan di daerah merupakan makanan berat. Mulai dari ujung Barat hingga Timur Indonesia, berikut menu sarapan khas orang Indonesia. Mana favoritmu?

1. Aceh - Nasi Gurih

Foto: dok. detikFood/Istimewa
Salah satu menu sarapan yang paling banyak diburu di Aceh adalah nasi gurih. Masyarakat Aceh memang terbiasa makan nasi sebelum memulai aktivitasnya. Sekilas nasi gurih ini mirip nasi kapau namun aroma dan rasanya jauh lebih berempah.

Aroma sedap dari serai, kapulaga, cengkeh dan rempah lain langsung tercium saat nasi dihidangkan hangat. Lauk pelengkapnya ada serundeng kelapa, kacang, telur, ikan atau daging. Penjual nasi gurih juga selalu ramai pembeli saat pagi hari.

Baca juga : Bu Guri dan Kopi Jadi Menu Sarapan Favorit di Aceh

2. Palembang - Burgo

Foto: dok. detikFood/Istimewa
Bukan hanya pempek saja yang populer di Palembang. Sebagai menu sarapan, orang Palembang suka makan burgo. Makanan khas yang terbuat dari adonan tepung beras dan tepung sagu ini dimasak seperti dadar tipis lalu digulung dan diiris kasar.

Burgo disajikan hangat-hangat dengan siraman kuah santan yang gurih berbumbu. Sebagai pelengkap, burgo dihidangkan dengaan daging ikan suwir. Selain burgo, orang Palembang juga suka makan lakso hingga celimpungan.

3. Jogja - Bubur Gudeg

Foto: dok. detikFood/Istimewa
Kota Pelajar ini tak pernah sepi di waktu-waktu jam makan, termasuk saat sarapan. Masyarakat Jogja menjadikan gudeg sebagai menu santapan sepanjang waktu mulai sarapan, makan siang hingga makan malam.

Saat sarapan, gudeg disajikan dengan bubur nasi yang lembut. Tak sulit menemukan pejual bubur gudeg di Jogja. Penjualnya bisa ditemui mulai dari kedai sederhana hingga di emperan pasar tradisional.

4. Jakarta - Nasi Uduk

Foto: dok. detikFood/Istimewa
Sedap harum nasi uduk dengan lauk semur dan bihun goreng tak pernah gagal menggoda masyarakat Jakarta. Apalagi ditambah dengan pelengkap seperti bakwan dan tahu goreng.

Saking banyak peminatnya, nasi uduk bisa ditemui di kawasan perumahan hingga perkantoran di Jakarta. Makan nasi uduk makin mantap dengan tambahan sambal kacang.

5. Bali - Nasi Campur

Foto: dok. detikFood/Istimewa
Sama seperti di Jogja, nasi campur Bali juga bisa jadi hidangan sepanjang hari termasuk saat sarapan. Sejak pagi hari, para penjual nasi campur Bali sudah menyiapkan dagangannya.

Nasi bisa dinikmati dengan sate lilit, plecing kangkung, urap dan juga sambal matah. Baik di hotel maupun kedai pinggir jalan, semuanya kompak menyajikan nasi campur Bali sebagai menu sarapan.

Baca juga : Nyam! 6 Jajan Pasar Ini Paling Favorit Buat Sarapan

6. Maluku - Urap Rumput Laut

Foto: dok. detikFood/Istimewa
Berada di daerah pesisir dengan hamparan laut yang luas menjadikan masyarakat Maluku memperoleh banyak hasil laut. Salah satunya rumput laut yang biasa diolah menjadi urap lat, menu sarapan khas Ambon Maluku.

Urap lat dibuat menggunakan rumput laut segar yang dicampur dengan kelapa parut, bawang merah, cabai merah dan perasan air jeruk. Biasanya masyarakat membuat sendiri urap lat ini namun banyak juga restoran dan rumah makan di Ambon yang menyajikannya.

Halaman 2 dari 7
(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads