Sebenarnya 'French Fries' Itu Asli Prancis atau Belgia?

Sebenarnya 'French Fries' Itu Asli Prancis atau Belgia?

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 09 Agu 2018 17:10 WIB
Foto: Istock
Jakarta - French fries atau kentang goreng banyak ditemukan di berbagai negara. Tapi apa jadinya kalau Prancis dan Belgia sama-sama mengakui sebagai makanan asli negara mereka.

Rasanya yang gurih renyah membuat siapapun ketagihan saat makan kentang goreng ini. Di Indonesia, selain di restoran cepat saji kentang goreng juga bisa ditemukan di pedagang kaki lima di pinggir jalan.

Tapi, apakah Anda tahu dari mana asal-usul kentang goreng yang renyah gurih ini? Prancis dan Belgia masih saling berargumen mengenai asal-usul kentang goreng. Bahkan, surat kabar Prancis telah menerbitkan sebuah berita pada Minggu lalu dengan judul "Bukan, kentang goreng bukan berasal dari Belgia", sontak membuat masyarakat Belgia menjadi marah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun orang Belgia tidak suka dengan pernyatan tersebut, tapi kentang goreng memang berasal dari Prancis," ujar ahli sejarah makanan Pierre Leclercq dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di hari Fry Dry Belgia Internasional. Pernyataan tersebut justru menambah kemarahan orang Belgia.
Sebenarnya 'French Fries' Itu Asli Prancis atau Belgia?Foto: Istock
Dikabarkan dari Fox News (08/08) legenda masyarakat Belgia mengklaim, kentang goreng berasal dari Namur, dimana penduduk setempat menyukai ikan goreng. Namun, pada tahun 1680 terjadi musim dingin hingga Sungai Meuse membeku. Mereka tak bisa mencari ikan lagi.

Sejak saat itulah mereka mulai menggoreng kentang, yang pada saat itu dikenal dengan sebutan "Pommes Frites". Sayangnya tentara Amerika yang pada saat itu bertugas dalam Perang Dunia 1 keliru menyebutkan dengan sebutan "French Fries", dan itu melekat hingga sekarang.

Baca juga : French Fries, Gorengan Kengang yang Populer di Seluruh Dunia

Namun, Leclercq mengklaim hal tersebut tidak masuk akal, karena kentang belum masuk ke wilayah tersebut sampai pada tahun 1735. Sehingga tak mungkin masyarakat Namur bisa menggoreng kentang pada saat itu.

"Pada abad ke-18, lemak merupakan suatu kemewahan bagi orang-orang dengan sarana yang terbatas," jelasnya.
Mentega mahal, lemak hewan langka, hanya lemak nabati yang murah untuk dikonsumsi secara hemat. Itu sebabnya para petani makan lemak dengan roti atau dicampur sup dan tidak dihabiskan.

Ia juga mengklaim kelezatan kentang goreng asli ini berasal dari Prancis yang dijual kepada penonton teater oleh penjual gerobak dorong di jembatan tertua di Paris, Pont Neuf pada akhir abad ke 18.

"Mungkin penemu kentang goreng akan tetap anonim, tapi kita bisa menebak dari pedagang keliing tersebut, bahwa kentang goreng berasal dari Paris," ujar Lecrercq.
Sebenarnya 'French Fries' Itu Asli Prancis atau Belgia?Foto: Istock
Prancis dan Belgia pun saling mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Disamping Leclercq tetap bersikukuh bahwa kentang goreng berasal dari Prancis, tetapi Presiden Asosiasi Nasional Frietkoten, Bernard Lefèvre tidak menganggap sebagai serangan. Ia juga beranggapan bahwa Prancis memang selalu memandang rendah Belgia.

"Saya pikir ini bukan serangan, ini lebih merupakan perasaan malu makanan terkenal ini tidak ditemukan di Prancis," katanya.
Lefèvre menunjukkan bahwa kentang goreng tradisional buatan Belgia dibuat dari kentang yang tumbuh di Jerman Selatan dan Belanda. Bukan di Paris.

Dengan resep yang rumit, kentang tersebut digoreng dua kali dalam lemak daging sapi, bukan dalam minyak. Dia juga menambahkan bahwa kentang bukan berasal dari Prancis maupun Belgia, melainkan dari Peru.

Tapi Belgia punya kentang goreng tradisional yang dibuat secara sempurna. Bahkan Belgia mengajukan kepada UNESCO untuk mendukung kentang goreng mereka sebagai ikon resmi warisan budaya Belgia.

Baca juga : Ini Trik Bikin Kentang Goreng Seenak Bikinan Rest Fast Food (dvs/odi)

Hide Ads