Di Kafe Ini, Bisa Minum Kopi Sambil Bermain dengan Kalajengking dan Tarantula

Jakarta - Tren kafe hewan memang sudah biasa. Jika bosan dengan kafe kucing atau anjing, berkunjung saja ke kafe ini. Selain makanan enak ada hewan yang bisa diajak bermain.

Banyak negara di Asia, yang menggabungkan konsep kafe dengan hewan-hewan lucu. Seperti Jepang yang punya kafe kucing, hingga Korea Selatan yang punya kafe domba. Nah, kalau Kamboja punya Reptile Cafe, kafe mungil ini terletak di pusat kota Phnom Penh.

Baca Juga: Ini yang Disantap Warga Iran dan Kamboja Saat Sarapan

Foto: Jamie Fullerton/Munchies

Dilansir Munchies (07/08), Sesuai namanya, Reptile Cafe mempunyai konsep unik di mana pengunjung bisa bermain dengan hewan-hewan yang dianggap menyeramkan. Seperti kalajengking, tarantula, iguana, hingga kura-kura imut.

"Kota Phnom Penh punya banyak kedai kopi, sehingga saya ingin menciptakan kafe yang berbeda," ungkap sang pemilik, Chea.

Ide kafe berisi hewan reptil ini sebenarnya sudah ada sejak 4 tahun yang lalu, ketika Chea berkunjung ke salah satu provinsi di Kamboja. Di sana ia tertarik dengan iguana, dan memutuskan untuk memliharanya. Sejak saat itu, Chea mulai mengumpulkan hewan reptil lainnya.

Foto: Jamie Fullerton/Munchies

Sehingga tidak heran di setiap sudut kafe, pengunjung akan menemukan tarantula, ular, hingga kodok yang berada di dalam satu wadah tank kaca. Di sini, pengunjung bebar bermain dengan hewan-hewan yang sudah jinak ini. Beberapa bahkan membiarkan kalajengking dan tarantula, mengelilingi cangkir kopi mereka.

Meski mendapatkan respon yang positif, kafe ini tetap menimbulkan pro dan kontra. Karena di Phnom Penh, tidak ada kafe dengan hewan sebelumnya. Kamboja sendiri terkenal dengan hidangan eksotisnya, seperti trantula goreng, sate ular, hingga gorengan dari serangga.

Foto: Jamie Fullerton/Munchies

"Sebenarnya saya hanya ingin mempromosikan dan mengenalkan hewan reptil ke orang-orang Kamboja. Saya juga tengah mencoba membiakkan iguana, dan saya ingin membuka peternakan iguana secepatnya," pungkas Chea.

Baca Juga: Terancam Punah, Tarantula Goreng Khas Kamboja Kini Mahal Harganya


(sob/odi)