Ada banyak metode diet yang dianggap ekstrim, seperti diet keto hingga diet daging mentah. Tapi kini, ada diet ekstrim baru yang disukai penikmat daging. Diet itu bernama carnivore diet. Sesuai namanya, Anda hanya perlu melahap sajian berbahan dasar daging merah.
Anda juga tak diperbolehkan memakan sayuran. Hanya boleh memadukan daging merah dengan telur dan susu. 'Makan daging, minum air' jadi moto diet ini. Uniknya, semakin banyak lemak yang ada dalam daging, maka daging tersebut semakin baik untuk di konsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pelaku carnivore diet juga bisa melahap daging ayam. Namun jika daging tersebut tak memiliki banyak lemak, penambahan banyak mentega jadi solusi. Ini digunakan untuk menambah tenaga dalam tubuh.
Walau terbilang baru, diet ini sudah diterapkan lebih ribuan orang di dunia. Sebuah grup Facebook carnivor diet punya lebih dari 15.000 member. Di Instagram, tagar #MeatHeals ada pada lebih dari 17.000 unggahan.
![]() |
Dikabarkan Daily Meal (3/8), di Februari 2019 nanti, Baker akan merilis sebuah buku.
"Sangat sedih saat (saya) berjalan dan melihat orang-orang seusia saya yang makin memburuk karena diet gandum, olahan karbohidrat, minyak sayur, dan ilusi perlindungan dari beberapa sayur," ungkap Baker.
![]() |
Namun metode diet ini menuai kontra. Seorang pengguna Reddit mengatakan kalau cara ini bukanlah cara yang tepat untuk menurunkan berat badan.
Banyak yang mengiyakan pendapat netizen itu. Beberapa juga mengatakan kalau konsumsi daging terlalu banyak bisa sebabkan konstipasi. Apalagi tak ada asupan biji-bijian ataupun serat.
Hal inilah yang dialami salah satu pelaku carnivore diet. Ia mengaku setelah menjalani diet selama 97 hari, dirinya mengalami konstipasi dan insomnia.
![]() |
"Serat membantu sistem pencernaan dan mencegah konstipasi. (Serat) juga membantu tubuh dalam menyerap nutrisi," ungkap Jackie Elnahar.
Ia juga menjabarkan manfaat buruk jika terlalu banyak mengonsumsi daging. "Makan terlalu banyak lemak jenus dan kolesterol dimana keduanya terdapat pada produk hewani bisa sebabkan tersumbatnya arteri sehingga bisa sebabkan penyakit jantung dan hati berlemak. Selain itu, sumber hewani ini punya kolesterol LDL, kolesterol 'jahat' dan bukan HDL, ungkapnya.
Baca juga: Ahli Gizi Sarankan untuk Tidak Lagi Mencoba 10 Jenis Diet Ini (1) (dwa/odi)