Mitos soal es krim banyak yang masih dipercaya. Seperti makan es krim memicu batuk dan sakit kepala hingga otak membeku. Padahal dari bahannya, es krim mengandung susu, telur dan buah yang pasti bernutrisi.
Karenanya perlu diperhatikan cara aman konsumsi es krim dengan memperhatikan dua hal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mengonsumsi es krim yang telah meleleh dan dibekukan kembali bisa menyebabkan keracunan makanan. Dilansir dari Today (01/08) seorang dosen Ilmu Biomedis di Universitas Aston Inggris, Amreen Bashir menyatakan banyak orang membekukan kembali es krim kembali agar bisa di makan lagi.
Wadah es krim setelah mencair itu, bisa menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri. Seperti listeria yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti demam, mual, sakit perut, diare dan kram pada orang sehat.
"Es krim yang meleleh dalam suhu ruangan dengan kandungan susu, pemanis, dan cairan kandungan lainnya adalah tempat yang sempurna bagi bakteri, seperi listeria," tulis Bashir dalam artikel The Conversastion.
Banyak sekali orang memakan es krim dari kulkas, menyendoknya lalu mengembalikan ke kulkas untuk dikonsumsi kembali. Rachel Lustgarten seorang ahli diet dan ahli keamanan makanan di Amerika memiliki cara aman untuk mengatasinya.
"jika wadah es krim tidak terasa beku saat disentuh, dan es krim yang meleleh tidak beku kembali, maka wadah es krim tersebut harus dibuang, juga untuk menghindari zona bahaya dari suhu 40 C - 140 C," jelas Lisa.
Baca juga: Es Krim Sebabkan Flu dan Batuk pada Anak? Ini Kata Ahli Gizi!
2. Berbagi es krim
![]() |
Mungkin Anda meletakkan kembali es krim di kulkas agar bisa dinikmati juga oleh keluarga. Namun, dengan menyendokkan dua kali sendok yang kotor, juga bisa mengundang serangga berbahaya di dekatnya.
Ketika ingin membuat es krim sendiri di rumah, bahan-bahan yang akan dipakai harus disimpan di kulkas sampai bahan-bahan tersebut siap digunakan. Lisa juga merekomendasikan untuk menghindari penggunaan telur, atau bisa mengganti telur mentah dengan telur bubuk.
Lebih baik jika menghabiskan semua es krim sebelum meleleh dan rasanya tak enak lagi (lus/odi)