5 Makanan Canggih Ini Diprediksi Akan Menjadi Tren Makanan di Masa Depan

5 Makanan Canggih Ini Diprediksi Akan Menjadi Tren Makanan di Masa Depan

Sonia Basoni, Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 31 Jul 2018 14:30 WIB
5 Makanan Canggih Ini Diprediksi Akan Menjadi Tren Makanan di Masa Depan
Foto: Alpha Food Labs
Jakarta - Dalam 25 tahun lagi, banyak ilmuwan yang percaya bahwa produk makanan akan secanggih ponsel smartphone.Seperti apa makanan masa depan itu?

Teknologi yang terus berkembang, membuat beberapa perusahaan di bidang makanan berlomba-lomba menciptakan makanan baru dengan teknologi yang canggih. Salah satunya Alpha Food Labs, perusahaan makanan berbasis di New York yang membuat makanan olahan genetika di masa depan.

Dilansir Time (30/07), perusahaan ini membuat proyek "The Future Market" yang berisi produk makanan olahan dari dalam lab dengan teknologi canggih. Sekaligus gambaran dari tren makanan di tahun 2043 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Diprediksi Bakal Jadi Makanan Masa Depan, Perusahaan Ini Desain Alat untuk Makan Serangga

Polyculture Polenta

Foto: Alpha Food Labs
Produk makanan keluaran Alpha Food Labs ini, berisi polenta atau bubur jagung siap saji. Menurut Mike Lee, selaku ketua dari proyek The Future Market menyebutkan, nantinya akan banyak petani yang beralih ke teknik pertanian gabungan. Sehingga dalam satu musim petani bisa memproduksi banyak tanaman.

Produk polenta ini tidak hanya menggunakan jagung saja, ada labu dan kacang yang tumbuh dalam lahan pertanian yang sama. Harganya berkisar sekitar $6.99 (Rp. 100.800,-).

Sup sirip ikan hiu

Foto: Alpha Food Labs
Hidangan yang satu ini masih sering mengundang pro dan kontra. Terbuat dari sirip ikan hiu, sup ini sering disajikan dalam pesta pernikahan di China. Tapi praktik penangkapan ikan hiu yang terkesan brutal, menyebabkan populasi ikan hiu semakin berkurang di seluruh dunia.

Produksi sup sirip yang satu ini, tidak menggunakan sirip ikan hiu asli. Melainkan menggunakan metode 'celullar agriculture' yang mengembangkan teknik untuk menumbuhkan sel-sel hewan, tanpa harus membunuh hewan tersebut. Metode ini dianggap lebih ramah lingkungan. Untuk kisaran harga, sup ikan hiu canggih ini dibanderol $88.88 (Rp. 1.279.000
,-).

Potato CRISPRs

Foto: Alpha Food Labs
Di tahun 2043, keripik kentang nampaknya masih menjadi camilan yang populer. Namun, proses pembuatannya sedikit berbeda karena keripik kentang di masa depan telah menggabungkan teknik CRISPR. Untuk mencegah bahan makanan menjadi cacat, dan menyelamatkannya dari kepunahan.

Sebelumnya para peneliti telah menggunakan metode CRISPR, yaitu metode memodifikasi gen pada beberapa sitem dari hewan, makanan, atau manusia. Ilmuwan telah menggunakan metode ini, untuk membuat jamur dan kacang kedelai yang lebih tahan lama.

Teknik CRISPR juga membuat perusahaan keripik kentang, menentukan rasa tekstur kentang yang mereka inginkan. Untuk kisaran harga sekitar $2.75 (Rp. 39.600,-).

AnalyzeMe

Foto: Alpha Food Labs
Alat tester cek kesehatan, seperti alat pendeteksi detak jantung, tekanan darah, atau kadar gula memang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tapi di masa depan, alat tester ini akan menjadi semakin canggih dengan tampilan seperti pil obat.

"AnalyzeMe," merupakan pil yang dapat mendeteksi bakteri dalam sistem pencernaan seseorang, serta memberikan rekomendasi nutrisi sesuai kebutuhan tubuh seseorang. Menurut Mike, kisaran harga untuk pil canggih ini dibanderol sekitar $ 36,79 (Rp. 529.000,-).

Block Bird

Foto: Alpha Food Labs
Di masa depan produk daging ayam dan unggas lainnya, akan menggunakan metode yang mirip seperti blockchain. Blockchain merupakan metode untuk mencatat transaksi keuangan di bitcoin, akan tetapi metode ini juga bisa diterapkan dalam produk makanan.

Nantinya semua produk daging, akan memiliki data yang jelas, dan transparan. Mulai dari alamat peternakan, jenis spesies, pakan yang diberikan, hingga nomor vaksinasi. Sehingga setiap pembeli dapat mengetahui semua informasi dari mana produk daging ini berasal. Untuk kisaran harga, produk ini mungkin akan dibanderol $10.99 (Rp. 158.256,-).

Baca Juga: 7 Serangga Ini Akan Jadi Primadona Makanan di Masa Depan
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads