Teknologi yang terus berkembang, membuat beberapa perusahaan di bidang makanan berlomba-lomba menciptakan makanan baru dengan teknologi yang canggih. Salah satunya Alpha Food Labs, perusahaan makanan berbasis di New York yang membuat makanan olahan genetika di masa depan.
Dilansir Time (30/07), perusahaan ini membuat proyek "The Future Market" yang berisi produk makanan olahan dari dalam lab dengan teknologi canggih. Sekaligus gambaran dari tren makanan di tahun 2043 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polyculture Polenta
Foto: Alpha Food Labs
|
Produk polenta ini tidak hanya menggunakan jagung saja, ada labu dan kacang yang tumbuh dalam lahan pertanian yang sama. Harganya berkisar sekitar $6.99 (Rp. 100.800,-).
Sup sirip ikan hiu
Foto: Alpha Food Labs
|
Produksi sup sirip yang satu ini, tidak menggunakan sirip ikan hiu asli. Melainkan menggunakan metode 'celullar agriculture' yang mengembangkan teknik untuk menumbuhkan sel-sel hewan, tanpa harus membunuh hewan tersebut. Metode ini dianggap lebih ramah lingkungan. Untuk kisaran harga, sup ikan hiu canggih ini dibanderol $88.88 (Rp. 1.279.000
,-).
Potato CRISPRs
Foto: Alpha Food Labs
|
Sebelumnya para peneliti telah menggunakan metode CRISPR, yaitu metode memodifikasi gen pada beberapa sitem dari hewan, makanan, atau manusia. Ilmuwan telah menggunakan metode ini, untuk membuat jamur dan kacang kedelai yang lebih tahan lama.
Teknik CRISPR juga membuat perusahaan keripik kentang, menentukan rasa tekstur kentang yang mereka inginkan. Untuk kisaran harga sekitar $2.75 (Rp. 39.600,-).
AnalyzeMe
Foto: Alpha Food Labs
|
"AnalyzeMe," merupakan pil yang dapat mendeteksi bakteri dalam sistem pencernaan seseorang, serta memberikan rekomendasi nutrisi sesuai kebutuhan tubuh seseorang. Menurut Mike, kisaran harga untuk pil canggih ini dibanderol sekitar $ 36,79 (Rp. 529.000,-).
Block Bird
Foto: Alpha Food Labs
|
Nantinya semua produk daging, akan memiliki data yang jelas, dan transparan. Mulai dari alamat peternakan, jenis spesies, pakan yang diberikan, hingga nomor vaksinasi. Sehingga setiap pembeli dapat mengetahui semua informasi dari mana produk daging ini berasal. Untuk kisaran harga, produk ini mungkin akan dibanderol $10.99 (Rp. 158.256,-).
Baca Juga: 7 Serangga Ini Akan Jadi Primadona Makanan di Masa Depan
Halaman 2 dari 6