Jakarta - Suhu udara yang semakin tinggi, membuat keluarga ini punya hobi yang unik di musim panas. Mereka masak menggunakan panas dari sinar matahari.
Seorang pensiunan dari Western New England University, punya cara yang unik menghabiskan waktu luangnya di musim panas. Profesor bernama Bill Bradley ini memilih memasak dengan tenaga surya sebagai hobi.
Baca Juga:Unik! Pria Ini Pakai Sinar Matahari dan Mentega untuk Masak Steak  Foto: Istimewa |
Dilansir 22News (29/07), keluarga Bradley yang tinggal di Springfield, Massachusetts, Amerika, membuat solar potluck atau panel surya, tempat mereka memasak makanan sehari-hari. Mereka menunjukkan cara kerja dari panel surya, yang dapat menggantikan fungsi kompor gas atau kompor listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Bradley telah mengembangkan, dan membangun beberapa kompor
matahari yang dapat menerima lebih dari 500 watt daya dari sinar matahari. Ia mengatakan bahwa penemuannya ini memang membuat waktu memasak sedikit lebih lama, dibandingkan menggunakan kompor biasa.
 Foto: Istimewa |
"Saya pikir kita bisa mengembangkan teknologi memasak dengan tenaga surya, menggunakan alat-alat baru," ungkap profesor tersebut.
"Salah satu hal yang saya coba dari awal adalah membuat kompor matahari yang mirip seperti kompor pada umumnya. Meski saya sudah memproduksi banyak kompor
matahari, tapi membutuhkan waktu berjam-jam untuk memasak di sana," tutur Bradley dalam sesi wawancara dengan 22News.
Meski begitu, Bradley dan keluarga tetap mencoba memasak menggunakan sinar matahari. Mereka bahkan telah memasak beberapa hidangan, seperti kacang panggang, daging kalkun pedas, roti jagung, menggunakan kompor matahari ini. Bradley bahkan pernah memanggang kue.
 Foto: Istimewa |
Fenomena memasak menggunakan sinar
matahari, tengah ramai dibicarakan. Terutama di Jepang yang mencapai rekor suhu terpanas tahun ini, banyak warga Jepang yang memanfaatkan sinar matahari untuk memasak lewat atap mobil. Mulai dari daging bacon, telur, kari, hingga monjayaki.
Baca Juga: Selain Telur dan Monjayaki, Orang Jepang Kini Masak Kari di Atas Kap Mobil
(sob/odi)