Dilansir dari Foodbeast (28/7), dim sum biasanya dijual oleh para pedagang kaki lima. Dim sum kukus adalah yang paling populer, kepulan asap tipis dan dim sum lembut gurih mampu menghipnotis siapapun yang menyantapnya.
![]() |
Dim sum original memang enak tapi terkadang tidak ada salahnya mengubah sedikit dengan sentuhan kreatifitas. Ini yang dilakukan koki Restoran Dim Sum 18 Folds di Anaheim, California.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menu yang menarik adalah shumai yang dibungkus bacon lalu digoreng hingga renyah, dan ada juga menu iga goreng krispi.
Untuk menu shumai, dim sum chef biasa meraciknya dengan bahan daging babi dan udang, lalu dicampur bumbu serta rempah. Setelah rata, adonan ini dimasukkan dalam kkulit wonton. Proses pembuatan dim sum ini memakan waktu lama, setidaknya sampai 6 jam.
Untuk membuat shumai goreng, dim sum ini dikukus dulu hingga matang lalu dibungkus dengan lembaran bacon dan digoreng dengan teknik deep frying atau goreng dalam minyak banyak. Setelah matang, shumai diangkat dan ditiriskan sebelum disajikan.
![]() |
Lain lagi untuk menu iga, sang chef mengolah iga ini dengan teknik khusus. Iga dimarinasi dulu selama satu jam sebelum digoreng.
Saking garingnya, daging iga ini bahkan menghasilkan bunyi "kriiuk" saat digigit. Makin nikmat lagi karena iga goreng dihidangkan bersama minyak cabe. Varian ini bisa dijadikan alternatif ketika bosan menikmati iga bakar. (dvs/odi)