Pada tanggal 19 Juli lalu, para arkeolog di Alexandria, Mesir. Menemukan peti misterius berada di bawah tanah, dan diperkirakan sudah berusia lebih dari 2.000 tahun. Setelah dibuka, isinya makam mumi yang dipenuhi tulang belulang, dan cairan kental berwarna merah.
Baca Juga: Keju Tertua Telah Ditemukan di Dalam Peti Mati Mumi di China
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peti mumi ini kemungkinan besar berisi jenazah para prajurit, karena salah satu tulang memiliki bekas luka seperti terkena panahan.
![]() |
"Kami perlu meminum cairan merah dari peti mumi yang gelap dan terkutuk, dalam bentuk minuman energi berkarbonasi sehingga kita mendapatkan kekuatan sebelum akhirnya mati," tulis Innes dalam petisi yang ia buat di Change.org.
Meski terkesan seperti lelucuan, rupanya ribuan orang setuju menandatangani petisi ini. Banyak dari mereka yang tertarik untuk meminum cairan merah menjijikkan ini.
"Harapan saya adalah, dengan menyeduh cairan merah dari makam mumi terkutuk ini, menjadi minuman energi yang akan menciptakan energi terbaik dari sumber terbaik. Saya membayangkan bahwa rasa cairan merah itua kan sama dengan rasa kaldu tulang yang diubah menjadi minuman bersoda," pungkas Innes.
![]() |
"Itu bukan ide yang bagus meminum cairan limbah, terutama dari puing-puing dan tubuh yang membusuk. Limbah ini mengandung ribuan virus, bakteri, dan endospora yang berbahaya untuk kesehatan," tutur Rolf. Nah, apa Anda tertarik mencoba jus tulang mumi ini?
Baca Juga: Tak Makan Daging dan Ikan, Orang Mesir Kuno Terbukti Vegetarian
(sob/odi)