Jigger & Pony berlokasi di 101 Amoy Street, Singapura. Dari luar bangunannya tidak terlihat seperti bar dengan dinding kaca bertuliskan 'Jigger & Pony.' Nama ini rupanya merujuk pada alat ukur klasik untuk membuat cocktail.
Ditemui detikFood awal Januari 2018, Indra Kantono selaku Co-Founder Jigger & Pony bercerita soal asal-usul nama barnya yang unik. "Sebenarnya Jigger and Pony itu alat. Seperti perangkat untuk ukur jumlah cairan," katanya mengawali cerita.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sangat bangga akan cocktail kita. Bartender kita juga sangat berpengalaman. Hampir semua bahan yang kita pakai di sini itu dibuat dari scratch. Kita buat sendiri mulai dari sirup, jus dari fresh fruits, spiritsnya yang kita pakai sangat bervariasi," tutur Indra.
![]() |
"Sebenarnya Corpse Reviver itu adalah salah satu classic cocktail. Ada nomor 1, 2 dan 3. Yang paling terkenal mungkin yang nomor 2 ya. Jadi kita melihat cocktail itu sebagai inspirasi, bartender kami memberi ciri khas tersendiri jadi kita buat versi ke 101. Kebetulan 101 juga nomor alamat kita. Jadi ini very beautiful," ujar pria ramah ini.
Racikan Corpes Reviver #101 ini terdiri dari Babicka Vodka, St Germain Elderflower Liqueur, Jasmine Sweet Vermouth, lemon dan absinthe jelly. Selain itu, Indra juga merekomendasikan Yuzu Whiskey Sour. Cocktail segar yang diracik dari Bulleit rye, st germain elderflower liqueur, lemon juice, yuzu marmalade, dan putih telur.
![]() |
Jigger & Pony bisa disambangi pencinta cocktail saat di Singapura. Racikan cocktail apik ini tersedia mulai dari jam 6 sore waktu setempat. Pada Jumat dan Sabtu, bar tutup jam 3 pagi.
"Singapura adalah destinasi di mana kamu dapat mewujudkan impian. Kini saatnya untuk tak sekadar bersantap, dan jadilah Pecinta Makanan." (dvs/odi)