Kepopuleran mie kini sampai ke pelosok desa. Hampir di setiap jalan dan kampung mudah ditemui penjaja mie gerobak. Tentu saja masing-masing punya gaya racikan sendiri.
Jika aslinya mie ayam diracik dengan mie telur, daging babi dengan bumbu kecap asin, lada dan garam maka mie gerobak punya gaya sendiri. Memakai potongan daging dan kulit ayam. Selain bumbu ditentukan oleh pedagangnya juga bisa ditentukan oleh asosiasi atau juragan mie ayam gerobak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di beberapa tempat ada mie gerobak yang meracik bumbu topping ayam dengan tambahan ketumbar dan sedikit kunyit. Tentu saja rasanya jadi lebih berempah. Pemakaian kecap manis juga menjadi ciri khas mie gerobak.
![]() |
Selain itu condiment atau pelengkap mie ayam ini sangat khas. Saus cabe dan saus tomat. Masih ditambah lagi dengan sambal cabe rawit merah. Pelengkapnya bakso, pangsit atau potongan kulit pangsit goreng.
Untuk sayuran selain sawi juga dipakai tauge dan daun bawang iris.
Selain menjual mie polos dengan topping ayam berbumbu kecap, ada juga penjual yang menyediakan yamien. Mie diaduk dengan kecap manis sehingga rasanya lebih gurih manis.
![]() |
Kelebihan jajan mie ayam gerobak, pembeli bisa mengawasi langsung saat mie ayam diracik. Jadi bisa mengatur tingkat kematangan mie dan pilihan condimentnya.
Harga mie ayam dibandrol sekitar 10.000 hingga Rp 20.000 sesuai dengan isian topping. Yang berharga murah biasanya memakai topping campuran daging ayam dan kulit yang diiris kecil.
Baca juga: Dibawa oleh Saudagar China hingga Dijajakan Keliling dengan Gerobak (lus/odi)