Dikabarkan Independent (9/7) beberapa blogger kesehatan mengklaim jika biji alpukat bisa dimakan dan mengandung banyak serat serta antioksidan yang baik untuk tubuh.
Buah alpukat seolah tak pernah kehilangan popularitasnya. Sepanjang masa, orang senang mengonsumsi alpukat. Buah ini enak dijadikan berbagai makanan dan minuman, kandungan nutrisinya juga menggoda banyak orang untuk makan buah berdaging hijau ini.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para blogger kesehatan ini bahkan menjelaskan bagaimana cara mengolah biji alpukat hingga akhirnya bisa disantap. Biji alpukat segar harus dicuci bersih dulu lalu dikeringkan.
Selanjutnya biji alpukat ini haus dikupas bagian kulit tipisnya, dipotong-potong dan dihaluskan dengan blender. Saat sudah menjadi bubuk, para blogger ini biasa menambahkan bubuk biji alpukat pada smoothie buatannya.
Mereka mengklaim, biji alpukat ini menyumbang lebih banyak serat, antioksidan dan nutrisi. Ada juga yang mengklaim jika biji alpukat juga memiliki sifat anti-inflamasi. Sementara kandungan minyak pada biji alpukat bermanfaat untuk membuat rambut tampak lebih bersinar dan bagus juga untuk kulit wajah.
![]() |
"Suatu hari saya membuka alpukat, berpikir tentang betapa saya akan menikmatinya. Lalu saya membayangkan dalam sebuah alpukat sangat banyak yang terbuang karena ukuran bijinya besar. Akhirnya saya memutuskan mengolah juga biji alpukat ini," lanjutnya.
Bubuk biji alpukat diakuinya memiliki rasa pahit jika dikonsumsi langsung. Oleh karenanya, orang banyak mencampurnya dengan makanan atau minuman lain untuk menutupi rasa aslinya.
Sebelumnya ada penelitian tentang makan biji alpukat ini. Hasil penelitian mengungkapkan jika biji alpukat memiliki nutrisi yang potensial. Namun meskipun demikian, Komisi Alpukat California tidak merekomendasikan untuk makan biji alpukat.
"Saat ini menyantap biji alpukat memang jadi topik yang sangat populer dan ada banyak bukti yang meneliti ekstrak biji alpukat, tapi faktanya tidak ada penelitian yang cukup untuk mendukung mengkonsumsi biji alpukat," kata mereka.
"Manfaat kesehatan yang diakui dan risiko asupan biji alpukat tidak dirinci dan dijabarkan dengan jelas."
![]() |
Satu studi dari Pennsylvania State University menyarankan makan biji alpukat dapat membantu menurunkan resiko diabetes dan hipertensi, tetapi mereka menyimpulkan bahwa "studi lebih lanjut sangat diperlukan."
Peneliti utama Joshua Lambert menyarankan orang tetap berhati-hati ketika akan makan biji alpukat: "Tidak ada pengaturan dosis dan porsi yang jelas jadi konsumen harus berhati-hati," katanya. (dvs/odi)