Maskapai kenamaan Jerman, Luthfansa Airlines menghadirkan sesuatu yang berbeda pada musim panas tahun ini. Dikabarkan News 18 (3/7), menu ini tersedia untuk penumpang kelas bisnis yang melakukan penerbangan panjang dari Jerman.
Rangkaian menunya diciptakan khusus untuk menandai misi ruang angkasa astronot Jerman, Alexander Gerst. Saat ini Gerst sedang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama 6 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Astronot di Luar Angkasa Akan Merasakan Makanan yang Lebih Enak dan Bervariasi
Luthfansa melalui grup katering dan hospitality, LSG, membuat makan malam yang meniru menu 'makanan bonus' Gerst. Menu ini sengaja dibuat untuk dimakan astronot pada saat-saat tertentu guna mengembalikan semangatnya yang jauh dari rumah.
Beberapa diantaranya adalah makanan dari asalnya, Swabia di barat daya Jerman. Ada cheese spaetzle atau mac and cheese gaya Jerman yang dibuat dengan bacon. Uniknya menu ini disajikan dalam kaleng, persis untuk penyajian bagi astronot. Ada juga ragout ayam dengan tambahan jamur.
![]() |
Menu-menu astronot ini dirancang rendah sodium dan bisa bertahan hingga 2 tahun lamanya. Untuk astronot Prancis, Thomas Pesquet yang menjalani misi luar angkasa 2016-2017, ia disuguhkan makanan buatan chef Prancis Alain Ducasse dan Thierry Marx.
Menunya mewah dan enak seperti lidah sapi dengan foie gras bertabur jamur truffle. Juga duck confit yang biasanya disajikan saat Natal.
Sementara itu, chef ternama Inggris Heston Blumenthal pernah mengembangkan menu untuk astronot Tim Peake. Menu itu dibuat saat Peake jalani misi luar angkasa tahun 2016.
Baca Juga: Nyamm! Astronot di Luar Angkasa Mendapat Kiriman Es Krim hingga Pizza
(adr/odi)