Jakarta - Durian diakui sebagai buah dengan aroma yang paling menyengat di dunia. Namun badan penelitian luar angkasa Thailand justru akan mengirim durian untuk astronot.
Terkenal di wilayah Asia Tenggara, buah durian memang selalu menarik perhatian. Aroma buah yang sangat menyengat, membuat banyak orang kurang menyukai buah berduri tajam ini. Beberapa tempat umum seperti hotel, sarana transportasi, dan pusat perbelanjaan melarang buah durian masuk.
Baca Juga:Waduh! Protes Durian Kurang Enak, Pria Ini Nangis Ditampar Durian oleh Penjual  Foto: Istimewa |
Dilansir Food and Wine (01/06), badan penelitian luar angkasa Thailand, justru ingin mengirimkan duriah ke luar angkasa pada bulan Juli mendatang. Thailand ingin menguji kekuatan aroma buah durian sebagai makanan untuk para astronot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan durian biasa. Thailand menyiapkan buah durian panggang yang telah dikemas, untuk bisa dikirimkan ke luar angkasa. Hal ini diungkapkan oleh Ammarin Pimnoo, selaku perwakilan dari Geo-Informatics and Space Technology Development Agency (GISTDA), yang menangani hal ini.
 Foto: Istimewa |
GISTDA berencana untuk mengirimkan durian dari bumi ke luar angkasa, dengan bantuan dari perusahaan rocket di Amerika. Paket ini dikabarkan hanya akan berada di dalam luar angkasa selama 5 menit saja, sebelum ditarik lagi ke bumi untuk pengecekan perubahan tekstur. Informasi yang didapatkan, nantinya akan dikembangkan agar makanan khas Thailand bisa dinikmati oleh para astronot.
Jika tes buah durian ini berhasil. GISTDA akan mencoba membawa makanan Thailand terkenal lainnya, seperti Pad Thai, atau Mango Sticky Rice untuk dites di luar angasa.
 Foto: Istimewa |
Meski berasal dari Asia Tenggara, popularitas buah durian mulai dikenal dunia. Seperti bulan April lalu, sebuah universitas di Australia mengevakuasi semua mahasiswa yang berada di perpustakaan. Evakuasi ini disebabkan timbulnya dugaan kebocoran gas, yang ternyata merupakan aroma dari buah durian yang membusuk.
Baca Juga:Dikira Gas Bocor, Bau Durian Busuk Bikin Ratusan Mahasiswa Australia Dievakuasi
(sob/odi)