Pria Ini Tuduh Pelayan Restoran Campurkan Detergen dalam Minumannya

Jakarta - Seorang pria di Florida mengaku mengalami kram perut dan menuduh pelayan McDonald's mencampurkan detergen dalam minumannya. Bagaimana bisa?

Dikabarkan This Is Insider (24/5) pria di Florida bernama Lee Graves mengklaim ada karyawan McDonald's berusaha 'membunuhnya.' Pasalnya pelayan ini disinyalir menambahkan detergen dalam minuman bersoda yang ia pesan.

Lee Graves bahkan mengunggah beberapa foto lewat Facebook saat dirinya diinfus di rumah sakit. Postingan ini ia unggah pada 17 Mei 2018 lalu.

Foto: Istimewa

Baca juga : Viral! Video Tunawisma yang Diusir dari McDonald's Memicu Amarah Netizen

"Jadi bagaimana gadis pelayan di McDonald's ini mencoba membunuhku hari ini karena saya mengatakan 'seharusnya minuman saya soda ukuran besar,' minuman tersebut mengandung Tide Pod yakni detergen yang bisa berbuih dalam 30 detik kemudian," jelas lelaki berusia 41 tahun ini.

Lee Graves yang tinggal di Jacksonville ini juga mengatakan dia meneguk minuman yang mengeluarkan suara berdesis ini. Sampai akhirnya ia menyadari ada rasa yang aneh pada minumannya yang terasa seperti klorin.

Foto: Istimewa

Awalnya Graves menyangka rasa aneh ini berasal dari efek perawatan gigi yang sedang dijalaninya. Namun akhirnya ia menemukan sebuah gumpalan biru besar yang diduga adalah detergen berbentuk tablet padat.

"Tidak lama setelah minum, perut saya merasa kram dan mual. Saya sudah menjelani 2 kali pompa darah dan 2 kali infus dan minum beberapa obat. Saya sangat khawatir dan mengatakan pada petugas kesehatan untuk menjaga saya selama semalaman," tulis Graves dalam laman Facebooknya. Ia juga mengatakan akan melaporkan kejadian ini pada departemen kesehatan dan pihak kepolisian setempat.

Baca juga : Wanita Ini Klaim Temukan Silet Dalam Sandwich Untuk Dapatkan Uang dari Restoran

Foto: Istimewa

"Saya bekerja 20 jam dalam sehari dan benar-benar tidak punya waktu untuk mengurus masalah ini. Tapi saya akan mengusut kejadian ini karena ini berkaitan dengan keselamatan saya. Ada seseorang yang ingin membuhun saya dan saya tidak bisa biarkan itu," lanjut Graves.

Lalu di pihak McDonald's, Edgar Gerena selaku pemilik restoran mengatakan kalau insiden ini sedang diselidiki. "Melayani dan menyajikan makanan serta minuman yang berkualitas adalah prioritas utama bagi saya. Kami sedang menanggapi kasus ini dengan sangat serius dan pasti menyelidiki nya," pungkas Edgar Gerena. (dvs/odi)