Canggih! Robot Barista Ini Bisa Racik 120 Cangkir Kopi Tiap Jam

Canggih! Robot Barista Ini Bisa Racik 120 Cangkir Kopi Tiap Jam

Dewi Anggraini - detikFood
Jumat, 11 Mei 2018 19:00 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Demi memangkas waktu pembuatan kopi, kini telah hadir robot barista yang super canggih. Robot barista itu dapat membuat 120 cangkir kopi dalam waktu sejam.

Robot tersebut milik kafe bernama Café X. Kafe ini awalnya hanya ada di Hong Kong, namun tahun lalu membuka cabang di San Fransisco. Di sana, seluruh pelayanan sudah dilakukan oleh robot.

Melihat peminat kopi yang masih tinggi, tiga roaster kopi populer di AS bekerjasama Café X. Tiga roaster kopi tersebut adalah Intelligentsia, Ritual, dan Equator. Kerjasama tersebut bukan untuk berbagi biji kopi berkualitas atau bahan lainnya dalam pembuatan kopi. Melainkan cara pengolahan kopi yang praktis dan berteknologi tinggi. Karenanya dibuatlah sebuah robot barista seharga $ 25.000 (Rp 349 juta).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Canggih! Robot Barista Ini Bisa Racik 120 Cangkir Kopi Tiap JamFoto: Istimewa
Baca juga: Barista Robot Layani Anda di Kedai Kopi Ini

Robot barista itu bisa membuat kopi yang berkualitas termasuk espresso, flat whites, dan cortados. Dalam sejam, robot barista itu bisa membuat 120 cangkir kopi.

"Sayatidak melihat revolusi robot sebagai sebuah masalah. Idenya bukan untuk menakuti atau menyakiti Anda. Intinya adalah untuk mendapat kopi secepat dan selezat mungkin," tutur Henry Hu selaku penemu robot barista pada CNBC (8/5).

Harga kopi di Café X termasuk murah. Rata-rata secangkir kopi dibanderol sebesar $3 (Rp 41 ribu) dan tidak lebih dari $4 (Rp 55 ribu).

Café X sendiri disokong oleh beberapa investor, dua diantaranya Thiel Foundation dan Jason Calacanis. Mereka dikabarkan memberikan dana sebesar $ 7 juta (Rp 97 miliar) pada Café X. Calains sendiri mendukung pembuatan robot barista karena manusia dianggap tidak mampu jika terus membuat kopi selama 10 jam per hari.

Canggih! Robot Barista Ini Bisa Racik 120 Cangkir Kopi Tiap JamFoto: Istimewa
"Manusia membuat kopi selama 10 jam per hari itu hal gila di tahun 2018 sama seperti kolektor pabean yang duduk di atas kotak logam di jalan bebas hambatan," tutur Calacanis.

Ia juga menuturkan kalau penyajian kopi yang lama juga merugikan pelanggan. Terlebih jika barista salah membuat pesanan seperti dilansir Business Insider (9/5).

"Barista bisa salah membuat pesanan, kualitas kopi yang tidak konsisten, dan kedai kopi tidak bisa mencatat pesanan dari pelanggan yang pernah datang-tapi Anda bisa melakukan semua hal itu (secara mudah) dengan robot," tambahnya.

Tidak hanya gerai kopi, berdasarakan laporan dari penasihat investasi, Cornerstone Capital Group, sebanyak 7.5 juta pekerja ritel akan digantikan dengan robot beberapa tahun yang akan datang. Hal ini juga diamini oleh CEO Jack in The Box.

"Bisa kita lihat peningkatan biaya tenaga kerja, ini tentu masuk akal untuk menambah teknologi otomatis," ungkap CEO Jack in the Box, Leonard Comma awal tahun lalu.

Baca juga: Unik! Di Kafe Jepang Ini, Robot Siapkan Kopi Murah dan Cepat (dwa/odi)

Hide Ads