'Black Latte' yang Unik Kini Bisa Dinikmati Hangat di Maros

Maros - Tahun lalu 'charcoal latte' mulai populer di Inggris. Ini seriiring dengan tren makanan hitam. Kini Anda bisa menikmatinya di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Charcoal latte dikenal dengan nama black latte karena warnanya hitam pekat. Latte ini terbuat dari arang bubuk aktif dan susu. Awalnya dikenal di Inggris kemudian populer di Melbourna. Kini Anda bisa menikmati balcak latte ini di Kabupaten Maros.

Dari sisi kesehatan, arang aktif diklaim baik untuk proses detoksifikasi tubuh dan mencegah kembung serta meredakan sakit perut. Zat ini juga tidak diserap tubuh sehingga tidak meninggalkan residu di dalam organ tubuh. Bahkan, diklaim baik untuk kulit wajah.

Baca juga: Kegemaran Minum Black Latte yang Unik Kini Sampai Melbourne

Ini tampilan 'charcoal latte' yang hitam pekat dengan latte art putih. Foto: Moehammad Bakrie/detikcom

Tak hanya itu, tampilannya yang unik dan instagrammable, membuat minuman ini kian trend di media sosial dan kalangan anak muda milenial. Pengunjung yang datang, tak sekedar menyeruput latte ini, tapi juga mengunggahnya di media sosial.

"Sudah enam bulan menu ini ada di kafe kami. Awalnya banyak yang bertanya, ini minuman apa ya. Seiring ramainya di medsos, minuman ini cukup digandrungi anak muda di sini," kata Supervisor D Clove, Nur Amir, Jumat (27/4/2018).

Untuk memberikan kesan lain, pihak kafe merekomendasikan panganan pendamping latte ini, berupa pisang goreng original dengan cocolan sambel, gula dan mentega. Bagi warga Sulsel, pisang goreng memang kerap dicocolkan dengan sambel.

"Kita sengaja merekomendasikan panganan seperti ini, biar tetap ada unsur etniknya. Di kita (Sulsel) kan sudah biasa makan pisang goreng sama sambel. Jadi memang pas dipadukan dengan minuman ini," lanjutnya.

Pisang goreng dengan cocolan sambal, gula dan mentega. Foto: Bakrie Moehammad/detikcom

Dari sisi rasa, charcoal latte ini memang sangat berbeda dengan semua jenis latte yang pernah ada. Pahitnya yang pekat khas, berpadu dengan manis dan gurihnya susu krim yang kental, memang sangat cocok menemani waktu bersantai di siang hari, bahkan di malam hari.

"Saya penikmat kopi latte, tapi bosan juga kalau menunya itu-itu saja. Pas saya coba ini, ternyata sangat enak di lidah karena susu dan arangnya tuh terasa banget," kata seorang pengunjung, Nurul Ramadhani.

Susu yang sudah dikocok dituang dalam cangkir untuk membentuk latte art. Foto: Bakrie Moehammad/detikcom

Untuk satu cangkir dihargai Rp 30 ribu dan berisi 10 gram bubuk arang dan 120 mililiter susu krim. Sebelum dicampurkan, susu ini dipanaskan dan dikocok terlebih dahulu, lalu di campur dengan bubuk arang dengan gerakan tertentu sehingga terbentuk motif latte art yang menarik.

Baca juga: Wah, Kini Ada Matte Black Latte yang Sepenuhnya Warna Hitam!

(odi/odi)