Kegemaran Minum Black Latte yang Unik Kini Sampai Melbourne

Jakarta - Black latte muncul setelah minuman unicorn jadi tren. Sebuah kafe di Melbourne pun menyajikan black latte berbahan kacang dan wijen hitam.

Tak semua orang suka sajian bertema unicorn atau pelangi yang imut. Beberapa orang beralih pada sajian serba hitam dengan kesan gothic dan misterius.

Foto: Istimewa

Gerai Little Damage Ice Cream di Los Angeles, misalnya, menyajikan es krim serba hitam berbahan charcoal atau arang aktif. Cone es krim bahkan juga sengaja dibuat hitam pekat.

Ada pula ramen seafood hitam pekat dari Jepang. Produk bernama Big Black Seafood ini diproduksi Nissin dengan bahan utama tinta cumi.

Kini kafe White Mojo di Melbourne, Australia memperkenalkan Black Latte yang Instagramable. Kepada News.com.au (29/7), pemiliknya, Ben Luo menjelaskan black latte dibuat untuk konsumen yang ingin kopi lebih sehat dan rendah kafein.

"Ada penduduk Melbourne dan Australia yang mencari alternatif minuman selain kopi atau teh, entah demi kepentingan kesehatan atau ingin mencicip sesuatu yang beda," ujar Ben.

Foto: Istimewa

Black latte diracik dari kacang yang dihaluskan, almond dan biji wijen hitam. Minuman lalu dicampurkan susu kedelai. Meski warnanya hitam pekat, black latte buatan White Mojo terasa manis dan creamy.

"Warna hitam minuman memang terlihat bagus, tetapi poin kami menunjukkan minuman juga manis dan enak," lanjut Ben.

Sementara itu, Round K Cafe di Amerika Serikat pernah membuat Matte Black Latte. Minuman mirip ice blended ini berwarna hitam legam. Diracik dari espresso, coconut ash, dutch processed cacao dan susu almond. (msa/odi)