Restoran bernama Swan Valley yang terletak di wilayah Perth, Australia melayangkan gugatan pada pasangan yang tidak membayar tagihan seusai makan di sana. Pasalnya total tagihan mereka terbilang mahal, yaitu sebesar $250 (Rp 2.6 juta).
Berdasarkan keterangan supervisor restoran, Klarke Macgill, pasangan ini datang sebelum pukul 5 sore sabtu lalu. Awalnya merekan memesan cocktail. Saat itu Macgill mengaku belum menaruh curiga pada mereka. Namun setelah mereka meneguk cocktail yang dipesan Macgill mulai curiga. Pasalnya mereka mulai berjalan keluar restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun kecurigaannya hilang lantaran keduanya kembali ke meja makan. Pasangan tersebut kemudian memesan sebotol sparkling wine, sebuah hidangan pembuka, dan dessert. Seusai meneguk wine dan berbincang selama kurang lebih satu jam, pasangan ini tiba-tiba menghilang. Tepat sebelum desset mereka tersaji.
Macgrill yang kesal dengan ulah pasangan ini kemudian mengecek CCTV restoran. Beruntung, keduanya tertangkap kamera pengawas hingga Macgrill mengambil beberapa foto sebagai barang bukti.
Tidak hanya melaporkan keduanya ke pihak berwajib, Macgrill mengunggah foto mereka ke akun Facebook restoran. Dengan menceritakan kejadian yang ada dua hari yang lalu.
"Kami ingin memberi kesempatan pada mereka untuk menelfon kami dan menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik. Tapi mereka tidak menunjukkan etiket baik jadi kami akan tetap menagih dan melaporkan mereka," tambah Macgill.
Karena unggahan foto pasangan ini viral, muncul cerita serupa dari restoran berbeda. Kejadian serupa dialami restoran bernama Hillarys Boat Harbour. Berdasarkan keterangan pemilik restoran bernama Toby Evans, mereka tidak membayar cocktail dan wine yang dipesan.
![]() |
Karenanya, Evan berharap orang akan lebih berhati-hati jika bertemu mereka. Berbeda dengan Evan, Macgill justru masih tidak percaya atas kejadian ini. Menurutnya, banyak pelanggan yang lupa membayar dan pergi begitu saja dari restorannya. Setelah mereka sadar kalau mereka belum bayar, biasanya mereka menelfon pihak restoran.
"Beberapa kali orang pergi begitu saja dan mereka menelfon kami lalu tetap membayar tagihan lewat telfon. Biasanya aku memberikan potongan harga karena kejujuran mereka,"tutur Mcgaill.
Kejadian ini hingga kini masih diinvestigasi oleh pihak berwajib. (dwa/odi)