Pizza pertama kali masuk Amerika ketika masa Perang Dunia II. Dibawa oleh tentara Italia, dari sana pizza berkembang jadi makanan yang populer di Amerika. Bahkan hingga kini ada racikan pizza yang jauh berbeda dengan pizza khas Italia.
Pizza gaya New York dikembangkan di kota New York oleh imigran Naples pada awal 1900an. Pizza ini memiliki pinggiran tipis dan renyah. Toppingnya berupa saus Marinara gaya Italia dan keju mozzarella. New York Thin Crust biasanya dilipat saat dimakan.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Pizza Place yang terletak di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, Anda bisa menikmati gurihnya pizza berbagai topping dengan potongan slice yang lebar dan tipis. Gerainya yang kecil dengan hiasan lampu neon, dan coretan piring kertas putih dari pengunjung seakan menggambarkan kota New York yang sibuk.
![]() |
![]() |
"Yang membedakan pizza khas New York dengan pizza lainnya, pertama tentu dari tekstur roti. Roti pizza tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal, lalu satu slice porsinya besar. Untuk masalah rasa kami juga menyesuaikan dengan selera orang Indonesia, seperti saus tomat yang tidak berlebihan, dibuat lebih gurih, dan tentunya kami masukan rasa pedas," jelas Zaki ketika ditemui di gerai Pizza Place.
![]() |
Di sini tersedia ragam pilihan saus untuk menyesuaikan selera pembeli yang kebanyakan suka rasa pedas. Ada hot honey, chily oil, dan chily pickle, lengkap dengan Italian Herb seperti pesto dan oregano untuk memperkaya rasa.
"Untuk menu, kami ada lebih dari 9 varian topping pizza. Salah satunya ada Ricotta White Pizza, menu yang paling laris karena kami menggabungkan keju mozzarella dan keju ricotta, ada juga sicilian square dengan tekstur pizza lebih tebal, dan ada classic cheese, menu klasik keju dan pizza yang digemari banyak orang," tambah Zaki.
![]() |
"Kami mengusung konsep 'Grab to Go', di mana kebanyakan pengunjung memesan pizza take away, sama seperti di New York. Di New York sendiri, orang-orang sana lebih suka makan pizza per-slice, tapi di Pizza Place bisa membeli per-slice, atau per loyang.
![]() |
"Setiap harinya kita bisa menjual lebih dari 40 loyang pizza, dan lebih dari 80 loyang pizza di weekend dan hari libur." pungkas Zaki disela-sela kesibukannya membuat pizza. Tertarik mencoba?
Baca Juga: Pizza Gaya Chicago dan New York, Pizza Populer di Amerika
(sob/odi)