Chef Carlo Cracco Dihujat Netizen Karena Buat Varian Pizza Margherita Baru

Italia - Seorang chef populer asal Italia mendapat tanggapan negatif dari para netizen terkait menu pizza yang baru ia buat. Apa alasannya?

Carlo Cracco telah banyak dikenal pencinta kuliner dunia. Chef kelahiran Vizenca 47 tahun silam ini memulai karirnya di Gualtiero Marchesi, resto Italia pertama peraih 3 bintang michellindan perintis nouvelle cuisine. Karirnya berlanjut hingga akhirnya ia membuka restoran Cracco Peck yang kemudian berganti nama menjadi Ristorante Cracco yang meraih 2 bintang michellin.

Chef ini baru saja membuat varian pizza baru di restoran miliknya, Milanese. Ia membuat pizza Margherita sehat dengan topping 'mozarella bentuk daun' dan saus tomat. Menu ini dibanderol seharga €16 (Rp 312 ribu). Pinggiran pizzanya diberi taburan gandum utuh dan sereal.

Baca Juga: Juri Masterchef Italia Dilaporkan ke Polisi karena Memasak Burung Dara

Foto: Istimewa

Pizza ini jadi buah bibir banyak orang. Karena banyak yang menganggap paduan bahan yang ada pada pinggiran pizza tersebut seharusnya tidak ada pada sebuah pizza. Bahkan seharusnya memang tidak pernah ada yang membuat pizza seperti itu.

Dilansir telegraph.co.uk (11/3), banyak kritik yang muncul di media sosial hingga banyak berita yang menyebut ini 'perselisihan pizza'. Seorang pengguna Twitter asal Italia bahkan menulis,"Setiap kali Cracco membuat pizza seperti ini, Neopolitan bunuh diri."

Kritik pedas lainnya datang dari pengguna Twitter lain yang membagikan kiriman tersebut. Ia menulis, "Setelah membuat pizzanya 'sendiri', mereka tidak hanya mencabut bintang Michelinnya tapi juga kewarganegaraan Italia dan SIMnya."

Pizza Margherita sendiri dibuat pada tahun 1889 oleh seorang chef asal Italia bernama Raffaele Esposito. Pizza ini bertopping saus tomat, keju mozzarella, dan daun basil cincang. Dibuat untuk menghormati Ratu Italia, Margherita.

Foto: iStock

Pada bulan Desember lalu, seni pembuatan pizza Neapolitan dijadikan warisan dunia oleh UNESCO. Hal ini karena pembuatan pizza tidak boleh asal-asalan. Ada tekniknya sendiri, dari mulai pembuatan adonan hingga cara pemutaran dan pelemparan adonan pizza.

"Seni pembuatan Neapolitan pizza berisi bahan apa dan cara pembuatan, terlebih mengenai pengetahuan tentang tradisional yang selalu diajarkan dari satu generasi ke generasi berikutnya," ujar Maurizio Martina selaku Menteri Pertanian, Makan, dan Kehutanan Italia.

Jadi wajar saja kalau banyak warga Italia yang merasa pizza buatan Carlo tidak sesuai dengan tradisi yang ada. Padahal Carlo sendiri merupakan warga Italia.

Baca Juga: Lahir di Napoli, Kini Pizza Dikenal di Seluruh Penjuru Dunia

(adr/odi)