'Clean meat' merupakan daging yang sengaja dikembangbiakan di laboratorium khusus. Daging ini dibuat dari beberapa sel induk yang diambil dari makhluk hidup melalui proses biopsi.
Sebelumnya, independent.co.uk (2/3) mengabarkan kalau 'clean meat' akan dijual bebas di pasar akhir tahun ini. Namun sel induk yang dipakai merupakan sel induk daging hewan. Seperti sapi, bebek, ayam, kambing dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi sel induk yang akan dipakai dalam pembuatan 'clean meat' ala Dawkins adalah sel induk daging manusia. Hal ini sengaja ia gagas agar manusia tidak lagi tabu soal kanibalisme.
Ia bahkan berkicau, "Kultur jarigan "clean meat" akan hadir di 2018? Aku sudah menunggunya. Bagaimana kalau membuat daging manusia? Bisakah kita menepis anggapan tabu soal kanibalisme? Kasus yang menarik antara moralitas versus 'reaksi jijik' pastinya."
![]() |
'Clean meat' sendiri awalnya diperkenalkan di journals.plos.org oleh para ilmuwan Amerika di tahun 2017. Dalam penelitiannya, meskipun 66% orang di Amerika tertarik mencoba daging ini, hanya sepertiganya yang ingin mengonsumsinya secara rutin.
"Jadi rata-rata orang melihat 'clean meat' lebih baik daripada daging hewan ternak asli dari segi lingkungan. Tapi punya rasa yang tidak sama, kurang gurih, dan menarik," tulis Matti Wilks, salah satu penulis dalam penelitian tersebut.
Bisa jadi daging tiruan dari hewan atau manusia seperti yang digagas Dawkins memikat orang untuk mencicipinya.
Baca Juga: Ini Sajian Daging Ayam dan Bebek Hasil Rekayasa Sel di Lab (dwa/odi)