.webp)
Propinsi Gorontalo, Sulawesi Utara disahkan pada 5 Desember tahun 2000. Daya pikat propinsi ini tak hanya karena rempah berlimpah tetapi juga kekayaan budaya dan kulinernya yang sedap.
Menjelajahi propinsi yang dijuluki 'Serambi Madinah' selama 3 hari, detikfood membuktikan cerita kelezatan kuliner daerah ini dalam 'Jelajah Citarasa Gorontalo'. Acara ini diselenggarkan atas kerjasama Yayasan Negeri Rempah dan Omar Niode Foundation, sebuah badan yang menaruh perhatian pada Pertanian, Makanan dan Seni Kuliner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: detikfood |
Dalam program ini 10 peserta dari berbagai kalangan diajak menikmati deburan air laut pulau di utara Gorontalo, Saronde dan Bugisa yang elok. Juga mengunjungi desa Dulamayo untuk melihat kebun kemiri dan proses pembuatan pahangga atau gula aren.
Selain kemiri, Gorontalo menjadi penghasil lada, pala, cengkeh, vanili, adas, kayumanis dan beragam tumbuhan herba lain. Perkebunan kopi dan cokelat ikut melengkapi hasil bumi Gorontalo.
Mencicipi makanan khas Gorontala tentu tak dilewatkan. Selain binthe buluhuta, ada ilabulo yang legendaris, nasi kuning yang wangi hingga pisang goroho yang ikonik.
 Foto: detikfood |
"Letak Gorontalo yang strategis, di antara Laut Cina Selatan dan Teluk Tomini, menjadikan Gorontalo sebagai jalur pelayaran padamasalalu,kini telah membentuk budaya yang unik dan khas, termasuk produk kulinernya, " ujar Amanda Katile Niode, ketua Yayasan Omar Niode Foundation.
Wanita Gorontalo ini menjadi orang Indonesia pertama yang mendapat Sertifikat Profesi Wisata Kuliner (Certified Culinary Travel Professional) dari World Food Travel Association.
Bagaimana keseruan menjelajah negeri rempah ini? Bermain di pantai berpasir putih, menikmati ikan tersegar dari teluk Tomini hingga blusukan ke desa rempah yang penuh kejutan. Ikuti cerita serunya di detikfood!
Baca Juga : Wisata Kuliner di Gorontalo Wajib Coba Hidangan Laut (odi/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN