Bantu Lansia, Bakery Ini Pekerjakan Kakek dan Nenek untuk Membuat Kue

Munich - Sebuah bakery di Jerman menjual kue buatan kakek dan nenek yang bisa bikin pembeli nostalgia. Ini dilakukan agar mereka tetap punya kegiatan di hari tua.

Dikutip dari The Daily Meal (12/3), bakery Kuchentratsch di Munich menawarkan pekerjaan paruh waktu bagi lansia yang sudah berusia di atas 65 tahun. Selain untuk membuat cake homemade yang bernilai 'nostalgia,' pihak bakery berusaha membantu lansia memiliki penghasilan tambahan dan membuat mereka berguna serta tidak kesepian melalui pekerjaan ini.

Seorang kakek yang bekerja untuk Kuchentratsch, Grandpa Gunter mengatakan ia hanya tahu bagaimana membuat telur dan kopi sebelum pensiun. Tapi usai bekerja untuk bakery, ia jadi bisa memanggang kue seminggu sekali. Gunter juga mengajak cucunya untuk membuat kue bersama.

Foto: Instagram Kuchentratsch

Baca Juga: Sering Masak untuk Orang Tak Mampu, Nenek Ini Dijuluki "Muslim Mother Teresa" di Kanada

Pekerja lain, Grandma Rosemarie mengatakan ia memang suka bikin kue tapi ia merasa usahanya tak sepadan jika kuenya nanti hanya untuk dinikmati sendiri. Rosemarie bercerita ia menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam di bakery tiap sekali seminggu. Ia juga menantikan saat-saat memanggang kue di bakery.

Pemilik Kuchentratsch, Katharina Mayer mengatakan model bisnis ini dirancang untuk membuat pekerjaan fleksibel bagi lansia. Sekaligus membantu mereka menghasilkan uang lebih dan memberi kesempatan lansia untuk keluar rumah. Saat keluar rumah, mereka bisa berbincang dengan banyak orang dan bekerja sama dengan orang lain sebagai tim.

Jenis pekerjaan paruh waktu ini dinamai "mini job" di Jerman. Para lansia bisa menghasilkan 450 euro atau sekitar Rp 7,6 juta per bulan dari pekerjaan ini. Pendapatan ini adalah jumlah maksimal sebelum pemerintah Jerman menerapkan pajak pemasukkan bagi warga negaranya.

Foto: Instagram Kuchentratsch

Baca Juga: Mengharukan! Kakek Ini Lakukan Kencan Makan Siang dengan Foto Mendiang Istrinya

Mayer bercerita ia terinspirasi melakukan hal mulia ini setelah memikirkan tentang kue. Menurutnya kue terenak adalah buatan neneknya. Setelah itu, ia mulai berpikir menjalankan bakery dengan dibantu para lansia sebagai pegawainya.

Kuchentratsch memasok ragam pastry untuk beberapa kafe di Munich. Mereka juga menjual kue melalui situs resminya.

(adr/odi)